Langganan

Rudy Soroti Bagi-bagi Sembako Jelang Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:39 WIB

ESPOS.ID - Ketua Bawaslu Kota Solo Budi Wahyono. (Solopos.com/Ivan Indrakesuma)

Esposin, SOLO—Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo, Budi Wahyono, memberikan tanggapan atas pernyataan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, perihal maraknya pembagian Sembako menjelang Pilkada 2024.

Aksi bagi-bagi Sembako tersebut, menurut Rudy, panggilan akrabnya, dilakukan oleh figur yang bakal maju sebagai Cawali Solo 2024. Namun diakui dia figur tersebut belum mendaftar maupun ditetapkan sebagai bakal Cawali Solo.

Advertisement

“Pendaftaran Paslon baru dimulai 27-29 Agustus 2024 dan penetapan Paslon tanggal 22 September 2024. Setelah penetapan Paslon, Bawaslu Solo siap untuk melakukan pengawasan melekat terhadap paslon,” ujar Budi,

Bila memang terjadi pelanggaran sesuai ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, dia menyatakan, Bawaslu Solo siap memprosesnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Advertisement

Bila memang terjadi pelanggaran sesuai ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, dia menyatakan, Bawaslu Solo siap memprosesnya sesuai ketentuan yang berlaku.

“Jika ada yang melanggar ketentuan UU 10/2016 yang mengatur tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota, tentu kami siap memproses dugaan pelanggaran yang dilakukan Paslon atau tim kampanye,” kata dia.

Namun, Budi menyatakan Bawaslu Solo butuh peran serius semua pemangku kepentingan di Kota Bengawan. Mereka diharapkan terlibat aktif mengawal Pilkada Solo 2024 agar menjadi pesta demokrasi bermartabat dan berintegritas.

Advertisement

Budi berharap partisipasi segenap elemen masyarakat Solo mulai dari Ormas, organisasi kepemudaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, peserta peilihan, pemilih Pilkada, tim sukses, tim kampanye, sukarelawan, serta media massa.

“Mari kita wujudkan wujudkan Pilkada Solo yang bebas hoaks, money politik dan politisasi SARA. Semua stake holder memiliki tanggung jawab moral menjadikan Pilkada solo ruang edukasi politik yang baik untuk semua,” urai dia.

Bila memang terjadi indikasi pelanggaran Pilkada Solo 2024, Budi menyatakan Bawaslu Solo siap menerima aduan dari masyarakat. Diberitakan espos.id sebelumnya, Rudy meminta Bawaslu Solo segera mengambil tindakan.

Advertisement

Permintaan Rudy terkait maraknya aksi bagi-bagi Sembako oleh figur yang akan maju sebagai Cawali Solo 2024.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif