ESPOS.ID - Pekerja menggarap proyek pembangunan RSUD di daerah Ngipang, Kadipiro, Solo, RSUD tersebut dipastikan siap beroperasi pada Agustus 2012 mendatang. Foto diambil beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)
SOLO--Anggota Komisi IV DPRD Solo, Hery Jumadi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meningkatkan infrastruktur lingkungan di sekitar RSUD Solo di Ngipang, Kadipiro, Banjarsari.
Salah satunya dengan memperlebar jalan dari Simpang Joglo menuju RSUD. Alasannya untuk meningkatkan aksesibilitas rumah sakit yang bakal menjadi kebanggaan Wong Solo tersebut. Pendapat itu disampaikan Hery saat ditemui Esposin Senin (30/4/2012).
“Jalan yang perlu diperlebar yakni ruas jalan dari Simpang Joglo menuju RSUD. Kita manfaatkan sebagian lahan PT KA di pinggir jalan untuk perluasan jalan,” katanya.
Hery menjelaskan kondisi ruas-ruas jalan menuju dan dari RSUD Ngipang belum representatif. Selain sempit, kondisi badan jalan juga tidak kuat sehingga sebagian ambles dan mengelupas. Disinggung letak RSUD yang berada di pinggir dan berbatasan dengan Kabupaten Boyolali dan Karanganyar, legislator dari PDI Perjuangan Dapil Jebres itu menilai sebagai upaya mengangkat kawasan Solo utara. “Luas lahannya sekitar 7000 meter persegi, dulunya lahan pertanian,” imbuhnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Solo, Agus Djoko Witiarso mengaku satu visi dengan Hery. Menurut dia ruas-ruas jalan dan infrastruktur lain di sekitar RSUD harus ditingkatkan. Mengenai pelebaran jalan, menurutnya sudah dalam target perencanaan. Hanya saja untuk nilai anggaran dan detail perencanaan belum disusun.
“Nilai kebutuhan dana saya hitung dulu. Tapi yang jelas saya sepakat dengan pendapat Pak Hery,” ujarnya.
