by Indah Septiyaning W. Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 31 Desember 2017 - 22:10 WIB
ESPOS.ID - Warga memadati area CFN Jl. Slamet Riyadi Solo, Minggu (31/12/2017) malam. (M. Feri Setiawan/JIBI/Solopos)
Esposin, SOLO -- Ribuan warga memadati area Car Free Night (CFN) di sepanjang Jl. Slamet Riyadi dari Purwosari hingga Gladak, Solo, Minggu (31/12/2017) malam.
Berdasarkan pantauan Esposin, warga mulai memadati area CFN sejak pukul 21.00 WIB. Jalan utama tersebut ditutup dan dilakukan pengalihan arus lalu lintas ke ruas jalan lain.
Lima panggung hiburan disiapkan Pemkot di sepanjang CFN, yakni di depan Diamond Restaurant, Solo Grand Mall (SGM), Plaza Sriwedari, persimpangan Ngarsopuro, serta Gladak. Lima panggung ini menampilkan beragam hiburan musik band, jaz, reggae, keroncong, dan lainnya.
Menandai pergantian tahun, puluhan gong akan ditabuh secara serentak tepat pukul 00.00 WIB. Gong ditabuh Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo serentak bersama jajaran pimpinan Muspida, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat di Solo.
Mereka semuanya menggunakan busana adat Jawa. Gong tersebut disusun berjejer di sepanjang Jl. Slamet Riyadi. Gong tersebut sebagai pengganti petasan dan kembang api yang biasa melekat pada pesta perayaan malam pergantian tahun.
“Tidak ada pesta kembang api atau petasan. Gantinya gong,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Solo Basuki Anggoro Hexa kepada Esposin, Minggu.
Salah satu warga dari Sukoharjo, Wijayanti, mengaku datang ke area CFN Jl. Slamet Riyadi bersama keluargnya untuk merayakan pergantian tahun di Kota Solo.
"Tahun lalu juga ke sini [CFN Jl. Slamet Riyadi]. Di sini lebih ramai, meski katanya nanti tidak ada pesta kembang api dan diganti gong," katanya.