by Ahmad Kurnia Sidik - Espos.id Solopos - Kamis, 4 Juli 2024 - 18:06 WIB
ESPOS.ID - Para penerima Reward PTN berfoto bersama Pj. Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, S.Sos., M.Si. dan Kepala Disdikbud Drs. Agam Bintoro, M.Si., di Hotel Permata Sari, Gaum Tasikmadu, Karanganyar, Rabu (3/4/2024). (Instagram @kabupatenkaranganyar)
Esposin, KARANGANYAR-Program penghargaan bagi masyarakat Karanganyar yang masuk perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia atau yang dikenal sebagai Reward PTN masih berlanjut. Mahasiswa bisa mendapatkan uang senilai Rp1,5 juta hingga Rp2,5 juta.
Program itu telah digelar sejak 2014 lalu dan masih berjalan hingga saat ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar Agam Bintoro menyampaikan bahwa pihaknya telah dan terus memberi penghargaan bagi masyarakat Karanganyar, khususnya anak muda yang setelah menamatkan sekolah menengah atas (SMA) sederajat kemudian melanjutkan studinya ke perguruan tinggi negeri.
“Tiap tahunnya selalu kami anggarkan dari APBD Karanganyar, tujuannya untuk memotivasi anak muda agar melanjutkan studinya,” kata dia saat diwawancarai Esposin, Kamis (4/7/2024) pagi.
Untuk pemberian penghargaan itu, lanjut dia, bagi mahasiswa yang sudah mendaftarkan dirinya dan sudah terverifikasi oleh Disdikbud Karanganyar maka akan menerima sejumlah uang pada tahun depannya. Jumlah uangnya tergantung jenjang yang ditempuh oleh mahasiswa yaitu uang senilai Rp1,5 juta untuk D3, sementara Rp2,5 juta untuk D4 atau S1.
Untuk pemberian penghargaan itu, lanjut dia, bagi mahasiswa yang sudah mendaftarkan dirinya dan sudah terverifikasi oleh Disdikbud Karanganyar maka akan menerima sejumlah uang pada tahun depannya. Jumlah uangnya tergantung jenjang yang ditempuh oleh mahasiswa yaitu uang senilai Rp1,5 juta untuk D3, sementara Rp2,5 juta untuk D4 atau S1.
“Misal, si mahasiswa mendaftar tahun ini, maka dia akan menerima penghargaan itu di tahun depan. Semacam antrean. Karena memang kami harus mengetahui terlebih dahulu jumlah pendaftar dan kemudian didata untuk masuk ke anggaran,” kata dia.
Salah satu pengelola teknis Reward PTN Karanganyar sekaligus staf bidang Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PUD-Dikmas), Wynta Puspita, menambahkan ada sejumlah syarat dan prosedur bagi mahasiswa yang ingin mendaftar program ini.
Pertama, penduduk asli Karanganyar dibuktikan dengan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), serta surat keterangan domisili asli dari kelurahan atau desa. Kedua, ijazah asli terakhir, ketiga, buku rekening Bank Jateng atas nama penerima. Kelima, surat keterangan dari PTN bahwa calon penerima merupakan mahasiswa PTN tersebut dan dicantumkan jalur masuk PTN.
“Dalam satu tahun, pencairan dana atau penghargaan itu biasanya dua kali yaitu pada April dan November. Tapi terkadang juga ada yang tiga kali dalam satu tahun, tergantung kondisi dan jumlah pendaftar,” kata Wynta saat ditemui di kantornya, Kamis (4/7/2024) pagi.
Tak lupa, ia juga mengingatkan bahwa untuk jumlah uang yang akan diterima tidak akan persis seperti nominal yang disebutkan karena harus dipotong pajak sebesar 6%.
Selain itu, Wynta juga menjelaskan bahwa satu syarat lagi yang diatur di Peraturan Bupati (Perbup) Karanganyar No.52 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perbup No.6 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Tentang Pemberian Penghargaan Bagi Lulusan Sekolah Menengah Atas Atau Sederajat yang Diterima Di Perguruan Tinggi Negeri, Pasal 3, yang mengatur sasaran pemberian penghargaan ialah lulusan SMA sederajat paling lambat dua tahun sebelum dibayarkannya dana penghargaannya.
“Jadi, yang bisa mendapat manfaat dari Reward PTN itu ialah mahasiswa dengan maksimal kelulusan SMA-nya dua tahun sebelum dia mendaftar,” bebernya.