Langganan

Respati Ardi Blusukan ke Kampung Tempat Tinggal Cawali Solo dari PDIP - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 14 September 2024 - 08:49 WIB

ESPOS.ID - Bakal Cawali Solo, Respati Ardi (baju putih), blusukan di Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, Jumat (13/9/2024) siang. (Istimewa)

SOLO—Bakal Calon Wali Kota (Cawali) Solo 2024, Respati Ardi, terus blusukan ke masyarakat untuk memperkenalkan diri. Kali ini, pria yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo itu menyambangi warga di Baluwarti, Pasar Kliwon.

Respati blusukan di wilayah dekat Keraton Solo tersebut pada Jumat (13/9/2024) siang. Blusukan kali ini bisa dibilang menarik karena Baluwarti merupakan tempat tinggal bakal Cawali Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Teguh Prakosa.

Advertisement

Respati disambut ratusan warga yang dengan antusias menunggu kedatangannya.

Setelah menyapa sejumlah warga, Respati menghadiri sarasehan yang digelar di salah satu teras rumah warga. Puluhan warga mengikuti pertemuan berkonsep ngobrol santai itu. 

Advertisement

Setelah menyapa sejumlah warga, Respati menghadiri sarasehan yang digelar di salah satu teras rumah warga. Puluhan warga mengikuti pertemuan berkonsep ngobrol santai itu. 

Momen itu digunakan Respati untuk memperkenalkan diri.

“Perkenalkan Bapak-Ibu, saya Respati, Calon Wali Kota Solo arahan Mas Gibran Rakabuming dan Mangkunagoro X. Kediaman saya di Bumi, Laweyan. Saya lulusan Univeritas Sebelas Maret sebagai Sarjana Hukum,” ungkap dia.

Advertisement

Selain sebagai Notaris PPAT, sekarang dia bekerja sebagai pengusaha. Tidak lupa Respati mengungkapkan dirinya sudah berkeluarga dan dikaruniai tiga orang anak.

“Umur saya sepantaran dengan Mas Gibran. Kalau Mas Gibran sekarang 37 tahun, saya 36 tahun,” tutur dia.

Tidak hanya bercerita tentang dirinya, Respati meminta warga untuk menyampaikan keluh kesah, harapan dan aspirasinya. Utamanya, terkait harapan pembangunan Solo ke depan.

Advertisement

Salah seorang peserta sarasehan, Valen, 35, berharap agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) didampingi.

Mendapat aspirasi itu, Respati mengaku tahu betul bagaimana susahnya berjuang merintis usaha.

Keluhan lain datang dari Joko, 51, yang mengeluhkan sistem zonasi sekolah. Sebab menurut dia sekolah yang masuk zonasi untuk warga Baluwarti sangat sedikit, utamanya sekolah menengah pertama (SMP).

Advertisement

“Kalau bisa mohon disampaikan untuk dikaji kembali [sistem zonasi] supaya tidak menyusahkan warga, khususnya warga di Baluwarti. Susah sekali,” keluh dia.

Pada akhir acara, Respati juga mendapat aspirasi agar Pemkot Solo memberikan perhatian kepada anak-anak berkebutuhan khusus.

Perhatian itu bisa dengan menyediakan terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Aspirasi itu datang dari Anis, 34, yang mempunyai anak berkebutuhan khusus usia lima tahun.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif