Esposin, WONOGIRI — Koalisi Perubahan untuk Maju atau PUMA yang baru saja dideklarasikan pada Jumat (5/7/2024) segera menentukan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati atau cabup-cawabup yang akan diusung di Pilkada Wonogiri 2024.
Saat ini, mereka masih menunggu rekomendasi dari masing-masing dewan pimpinan pusat (DPP) partai soal nama-nama calon yang akan diusung pada kontestasi lima tahunan itu di Wonogiri.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Ketua Koalisi PUMA, Bondan Sejiwan Boma Aji, menerangkan koalisi itu berisi gabungan 17 partai politik (parpol) dan baru saja dideklarasikan. Adapun deklarasi cabup-cawabup yang akan diusung bakal dilakukan di kemudian hari.
Setelah resmi terbentuk, Koalisi PUMA bakal membentuk Desk Pilkada terlebih dulu untuk membahas siapa tokoh yang akan dicalonkan sebagai cabup-cawabup.
”Secepatnya akan kami umumkan siapa yang akan dicalonkan nanti,” kata Bondan saat diwawancarai Esposin seusai deklarasi di Joglo Puri Kamulyan, Sendang, Wonogiri, Jumat (5/7/2027).
Ketua DPD Partai Golkar Wonogiri itu menerangkan masing-masing parpol dalam Koalisi PUMA sudah menjaring cabup-cawabup. Parpol anggota Koalisi PUMA saat ini tengah menunggu rekomendasi dari DPP partai masing-masing mengenai hasil penjaringan tersebut.
Nama-nama calon yang direkomendasikan DPP masing-masing parpol anggota selanjutnya akan dibahas dalam rapat Desa Pilkada untuk ditentukan siapa yang paling potensial diusung untuk memenangi Pilkada.
Bondan menyebut nama yang dicalonkan diprioritaskan dari mereka yang dibawa anggota Koalisi PUMA. “Nanti akan kami godok dulu nama-nama calonnya sebelum kami usung,” ucapnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono, juga menyampaikan sudah menyerahkan nama-nama cabup-cawabup yang sudah mendaftar ke DPP Partai Demokrat.
Rekomendasi dari DPP akan menjadi pertimbangan bagi Koalisi PUMA untuk mengusung cabup-cawabup pada Pilkada Wonogiri 2024. ”Kami sudah menjaring calon-calonnya beberapa waktu lalu. Ditunggu saja,” ujarnya.
Ketua DPD PKS Wonogiri, Ahmad Zarif, membenarkan kendati sudah terbentuk, Koalisi PUMA belum menyepakati tokoh yang akan diusung sebagai cabup-cawabup pada Pilkada Wonogiri tahun ini.
Hingga pekan ini, masih ada parpol yang melakukan penjaringan dan penyaringan cabup-cawabup. Koalisi parpol ini sengaja dibentuk terlebih dahulu sebelum rekomendasi dari DPP masing-masing parpol turun.
”Kalau pembentukan koalisi menunggu rekomendasi turun, itu terlalu lama. Masing-masing parpol di tingkat pusat juga sudah memberi ruang kepada parpol di daerah untuk berkoalisi yang disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, mengatakan pembentukan koalisi parpol ini juga menjadi cara partai di tingkat kabupaten memberikan sinyal kepada parpol di tingkat provinsi maupun pusat.
Dengan pembentukan koalisi ini diharapkan DPP partai segera menurunkan rekomendasi siapa yang akan diusung sebagai cabup-cawabup dalam Pilkada Wonogiri 2024, November mendatang.