by Kurniawan - Espos.id Solopos - Senin, 8 Juli 2024 - 16:14 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah orang mendeklarasikan dukungan untuk Astrid Widayani sebagai bakal calon wali kota (cawali) Solo di Pilkada 2024, Sabtu (6/7/2024). (Istimewa)
Esposin, SOLO — Dukungan untuk Astrid Widayani, 37, sebagai bakal calon wali kota (cawali) di Pilkada Solo 2024, terus mengalir. Seperti yang dilakukan gabungan aliansi masyarakat Solo untuk pembangunan berkelanjutan.
Pada Sabtu (6/7/2024), mereka mendeklarasikan dukungan untuk Astrid Widayani dalam acara yang berlangsung di Mojosongo. Mereka membentuk kelompok Relawan Nderek Mbak Astrid.
Kelompok sukarelawan itu terdiri pelaku UMKM, buruh, pelaku ekonomi kreatif, seniman, serta budayawan. Ada juga elemen pemuda, mahasiswa, pedagang pasar, pengusaha, pengemudi ojek online, ibu rumah tangga, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Mereka punya alasan sendiri kenapa mendukung Rektor Universitas Surakarta (Unsa) itu sebagai cawali di Pilkada Solo 2024. Mereka ingin agar masyarakat Solo yang berharap kemajuan atas kotanya di berbagai sektor dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Mereka punya alasan sendiri kenapa mendukung Rektor Universitas Surakarta (Unsa) itu sebagai cawali di Pilkada Solo 2024. Mereka ingin agar masyarakat Solo yang berharap kemajuan atas kotanya di berbagai sektor dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Hal itu seiring peningkatan ekonomi warga. Seperti disampaikan Koordinator Relawan Nderek Mbak Astrid, Didik, saat diwawancarai wartawan. Menurut dia, Solo mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun ini.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ia nilai telah berhasil membawa Kota Bengawan melenting lebih tinggi. Utamanya dengan 17 program prioritas pembangunan Solo yang dicanangkan Gibran.
“Kepemimpinan Mas Gibran tinggal beberapa bulan lagi, dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu meneruskan kepemimpinan yang baik agar Solo semakin maju,” ujar dia.
Didik menilai Astrid Widayani merupakan pribadi yang mampu merangkul semua elemen kota. Kolaborasi antarelemen kota dibutuhkan agar pembangunan bisa maksimal.
Menurut Didik, Astrid yang merupakan Rektor Unsa memiliki kecakapan intelektual mumpuni dan luwes untuk membawa pembangunan Solo berkelanjutan.
“Sosok yang menurut kami layak dan insyaallah mampu meneruskan Mas Gibran, saat ini ada dalam diri tokoh perempuan Solo bernama Astrid Widayani. Kami yakin itu,” kata dia.