Langganan

Puasa, 26 PNS mangkir apel pagi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 25 Agustus 2009 - 15:40 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Karanganyar (Espos)--Sebanyak 26 pegawai negeri sipil (PNS) dari empat instansi di lingkungan Pemkab Karanganyar diketahui mangkir tidak mengikuti apel pagi di lingkungan kantor setempat, pada hari keempat puasa ini, Selasa (25/8).

Mereka berasal dari Sekretariat Dewan (Setwan) sebanyak 14 orang, 10 orang dari Badan Kesbangpol dan Linmas, satu orang PNS di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), serta seorang PNS di Dinas Pertanian.

Advertisement

Hal itu diketahui saat Bupati Karanganyar Rina Iriani melakukan inspeksi mendadak (Sidak), bersama Kepala Kantor Inspektorat Daerah Samsi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sudirdjo, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Iskandar, dan sejumlah pejabat Pemkab lainnya.

Saat Sidak tersebut, sejumlah PNS terlihat baru datang di kantor mereka lebih dari pukul 08.00 WIB. Padahal, aturan jam kerja PNS Karanganyar selama Ramadan ini sudah diubah mulai pukul 08.00-13.00 WIB.

Dengan pengurangan jam kerja itu, tentunya diharapkan PNS juga mematuhinya dan tak ada pelanggaran jam kerja.

Advertisement

“Kita semua tahu, saat ini bulan puasa. Namun, puasa bukan menjadi alasan kita untuk bermalas-malasan. Jangan sampai hal itu memengaruhi kinerja kita semua. Jam kerja harus tetap ditepati, apel pagi juga harus ikut. Jangan sampai puasa mengakibatkan kinerja menurun, dan pekerjaan menjadi terbengkalai,” kata Bupati Rina Iriani.

Jika biasanya para PNS yang mangkir apel pagi dikenai hukuman mengikuti apel pagi selama sepekan di halaman Setda bersama pejabat Pemkab lainnya, namun kali ini tidak ada anjuran mengikuti apel hukuman, mengingat saat ini sedang bulan puasa.

Pada kesempatan itu, Bupati meminta para PNS untuk tetap bersemangat menjalankan tugas mereka, layaknya pada hari-hari biasa. Sebab, kewajiban PNS sebagai pelayan masyarakat juga tak akan berkurang.

Advertisement

dsp

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Mangkir Pns Puasa
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif