Langganan

Presiden SBY Dijadwalkan Hadiri Rakernas IPHI di Solo - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 6 April 2012 - 01:59 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

google image

Advertisement
SOLO -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rencananya akan hadir dalam Rapat kerja nasional (Rakernas) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Minggu (8/4) hingga Selasa (10/4) di Diamond Solo Convention Center.   Sekretaris Panitia Wilayah, H Zaenal Abidin, Kamis (5/4/2012) mengatakan sekitar 400 orang perwakilan pengurus wilayah IPHI di seluruh Tanah Air akan hadir dalam acara itu. Sementara sejumlah agenda telah disiapkan dalam Rakernas sekaligus peringatan hari lahir (harlah) ke-22 IPHI itu.   Di antaranya pencanangan gerakan investasi wakaf uang menara haji oleh Presiden SBY yang dijadwalkan menghadiri tasyakuran harlah, Minggu (8/4).

Sekretaris Panitia Wilayah, H Zaenal Abidin mengungkapkan pembangunan menara haji sebagai pusat kegiatan ekonomi syariah memang menjadi salah satu program besar IPHI dalam waktu dekat ini.   "Menara ini akan dibangun di Jakarta dengan menawarkan kepada masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk wakaf uang. Menara itu akan berupa apartemen, penginapan atau hotel yang akan disewakan," jelas Zaenal, dalam konferensi pers yang digelar di Restoran Diamond, Kamis (5/4).   Sasaran utama dari gerakan wakaf itu adalah para calon haji (Calhaj) yang sudah masuk dalam daftar tunggu. Informasi terakhir dari Kementerian Agama, menurut Zaenal, daftar tunggu Calhaj sudah penuh sampai tahun 2021.   Dengan asumsi kuota ibadah haji Indonesia setiap tahunnya sebanyak 200.000 orang dan ongkos naik haji per orang mencapai Rp25 juta, maka uang yang bisa terkumpul dari mereka untuk diinvestasikan di menara haji sambil menunggu keberangkatan ke tanah suci mencapai sekitar Rp36 triliun.   "Itu adalah jumlah sangat besar yang bisa dihimpun dan digunakan untuk kegiatan ekonomi produktif. Uang para Calhaj tetap utuh bahkan mungkin setelah bertahun-tahun menunggu malah mendapat untung," papar Zaenal.   Agenda lainnya yang akan dibahas adalah upaya mendorong revisi UU No 13/2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Revisi ini memungkinkan terbentuknya Badan Haji Indonesia yang langsung bertanggung jawab pada Presiden.   Dengan adanya badan tersebut, penyelenggaraan ibadah haji tidak lagi dilakukan oleh Kementerian Agama dan diharapkan pengelolaannya lebih profesional.   Rakernas akan didahului sejumlah acara yakni pengajian akbar menghadirkan ustad Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf, pada Sabtu (7/4) malam. Dilanjutkan jalan sehat pada Minggu (8/4) pagi dengan doorprize ongkos ibadah umroh bagi 6-7 orang. Suharsih/JIBI/SOLOPOS

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Mulyanto Utomo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif