by Indah Septiyaning Wardani - Espos.id Solopos - Sabtu, 11 Mei 2024 - 17:35 WIB
ESPOS.ID - Anggota pramuka SMPIT Insan Kamil Karanganyar mengikuti kegiatan SSC 2024 pada Sabtu (11/5/2024). (Istimewa/SMPIT Insan Kamil Karanganyar)
Esposin, KARANGANYAR-Pramuka SMPIT Insan Kamil Karanganyar menggelar kegiatan bertajuk Spinkka Scout Competition (SSC) pada Sabtu (11/5/2024) di halaman sekolah setempat.
Kegiatan ini merupakan kali keempat digelar sebagai ajang mengikat ukhuwah dan persatuan anggota pramuka. Kegiatan ini sekaligus untuk memilih regu berprestasi tinggi di tingkat sekolah.
Kamabigus SMPIT Insan Kamil Karanganyar Tri Rahayu mengatakan Spinkka Scout Competition merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Gerakan Pramuka Penggalang Gudep 01-1453/01-1454 Pangkalan SMPIT Insan Kamil Karanganyar.
Selain memilih regu berprestasi, juga merupakan ajang mengikat ukhuwah dan persatuan anggota pramuka, menanamkan jiwa dan semangat sportifitas, solidaritas, dan disiplin serta membina generasi muda yang strategis. Tri Rahayu menyampaikan menjadi anggota Pramuka dengan penuh semangat dapat menjadikan para pemuda menjadi agen pembawa perubahan. Tentunya melalui pembinaan dan pelatihan dari para kakak-kakak pembina.
"Untuk itu anggota pramuka di SMPIT Insan Kamil perlu terus meningkatkan kompetensi dan berprestasi. Ini agar menjadi pencapaian yang membanggakan bagi diri sendiri dan juga lingkungan," katanya kepada Espos.
Tri Rahayu mengapresiasi positif kegiatan tersebut karena menjadi wahana untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan datang. Dikatakannya dengan melalui lomba tingkat ini diharapkan setiap jiwa pramuka penggalang terbiasa bersikap sportif dalam berkompetisi, menguasai ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta menjunjung tinggi semangat kepramukaan.
Dia juga berpesan agar kesempatan ini sebagai pembuktian untuk menjadi anggota Pramuka yang tangguh dan dapat mengalahkan ketakutan diri sendiri. "Saat berkompetisi, lihatlah teman sebagai partner, bukan lawan atau musuh. Jika menang maka kemenangan itu layak didapatkan atas perjuangan. Jika kalah, tidak menjadi penyesalan. Tapi justru menjadi pemantik untuk melompat lebih tinggi," tuturnya.