by Bayu Jatmiko Adi Suharsih - Espos.id Solopos - Senin, 25 Mei 2020 - 14:01 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Aparat Polres Boyolali menyemprotkan cairan disinfektan di sepanjang jalan protokol kabupaten tersebut pada hari kedua Lebaran, Senin (25/5/2020). Penyemprotan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB.
Dengan menggunakan Armored Water Canon (AWC) Gatotkaca dan kendaraan back bone Satuan Sabhara Polres Boyolali yang bermuatan total 7.000 liter, cairan disinfekfan bantuan dari Dinkes dan BPBD Kabupaten Boyolali tuntas disemprotkan pagi tadi.
Kapolres Boyolali AKBP Rachmad Nur Hidayat, menyampaikan kegiatan pagi itu merupakan salah satu upaya kepolisian untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 pasca-Hari Raya Idulfitri 1441 H/2020 M.
Penyemprotan disinfektan di jalan protokol Boyolali menjadai bagian dari upaya itu. Rachmad mengatakan pada Lebaran tahun ini tugas Polres sedikit berbeda.
Hari Ke-2 Lebaran: Pasar Gede Solo Sepi, Pedagang Pilih Menepi
Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, kepolisian secara persuasif mengajak masyarakat mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan. Hal itu demi menekan dan memutus mata rantai Covid-19.
"Semoga setelah Idulfitri tahun ini tidak ada lonjakan kasus tersebut", ungkap dia melalui keterangan pers yang diterima Esposin dari Bagian Humas Polres Boyolali, Senin.
Didatangi Sukarelawan Pakai APD dan Ambulans, Remaja Nongkrong di Karanganyar Kocar-Kacir
Kegiatan tersebut melibatkan TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar Boyolali. Kegiatan mulai dilakukan Rabu (20/5/2020). Lokasi yang disasar di antaranya sekitar tugu susu tumpah, patung kuda, kawasan sekitar RSUD Pandan Arang dan di kecamatan-kecamatan.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat yang masih berkumpul dan pedagang yang berjualan di malam hari. Tujuannya meminimalkan potensi persebaran Covid-19.
"Kegiatan kami lakukan setiap pukul 22.00 WIB. Kami lakukan di jam malam karena kami juga memberikan kesempatan pedagang yang masih berjualan. Kami kira pada pukul 22.00 WIB sudah tidak banyak yang beraktivitas. Jadi kalau masih ada yang berkumpul, kami peringatkan," kata Kasi Penindakan Satpol PP Boyolali, Tri Joko Mulyono, kepada Esposin, Jumat (22/5/2020). Bayu