by Redaksi - Espos.id Solopos - Minggu, 26 September 2010 - 00:47 WIB
Klaten (Espos)--Minimnya persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Klaten, membuat lembaga sosial tersebut melakukan aksi jemput bola. Ini dilakukan karena mulai meningkatnya permintaan darah pasca Lebaran.
Petugas Pencari Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S), Pramono , mengatakan persediaan darah mulai Lebaran hingga pertengahan bulan September baru mencapai 150 kantung darah. Jumlah tersebut sangat minim karena jumlah persediaan darah pada bulan-bulan sebelumnya rata-rata mencapai 1.200-1.300 kantung.
“ Menurunnya persediaan saat ini karena masih terpengaruh dengan suasana Lebaran jadi belum banyak pendonor yang menonorkan darahnya sehingga persediaan belum dapat maksimal padahal saat ini dalam sehari 40 hingga 50 kantung darah keluar,” tuturnya saat di jumpai Esposin, Sabtu (25/9) di kantornya.
Untuk memenuhi persediaan tersebut, PMI menggiatkan aksi jemput bola ke berbagai instasi pemerintah, swasta maupun sekolah untuk menutup kekurangan persediaan darah. "Saat ini kami telah mendapatkan tambahan darah sebanyak 195 kantung. Meskipun demikian kami memprediksikan stok tersebut akan habis selama 2-3 hari kedepan,” jelasnya.
m94