by Moh Khodiq Duhri Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 30 Oktober 2012 - 04:04 WIB
“Kami harus menyiapkan semua lini untuk antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana. Minimal bisa menyelamatkan diri sendiri, syukur bisa ikut menyelamatkan orang lain,” ujar Purwanto didampingi Sekretaris PMI Klaten I Wayan Sahopiartha.
Selain ingin melebarkan jaringan hingga ke pelosok desa dan sekolah-sekolah, PMI Klaten juga menggagas terbentuknya tim siaga bencana di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Tim siaga itu sewaktu-waktu bisa dibantukan untuk penanggulangan atau penanganan terhadap bencana.
“Sekarang konsepnya masih kita matangkan. Dalam menjalankan peran sebagai lembaga sosial, PMI tak bisa berbuat maksimal tanpa dukungan dari banyak pihak,” terang Purwanto yang terpilih sebagai Ketua PMI Klaten secara aklamasi pada September lalu.
Menurut Purwanto, diperlukan komitmen semua anggota PMI, semua elemen yang peduli kemanusiaan, masyarakat, serta Pemkab Klaten dalam mewujudkan visi dan misinya. Adapun visi yang ingin dicapai PMI Klaten saat ini adalah, “Terwujudnya Kabupaten Klaten sebagai Kabupaten PMI”.
Dalam kesempatan itu, Bupati Klaten, Sunarna, meminta semua pemangku kepentingan mendukung langkah PMI. Dia berharap PMI mampu menjadi lembaga terdepan dalam menyelenggarakan kegiatan kemanusiaan. Menurutnya, peran PMI bisa diwujudkan tak hanya saat terjadi bencana tapi juga dalam berbagai kegiatan kemanusiaan lainnya.