by Septhia Ryanthie Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 19 September 2013 - 14:50 WIB
ESPOS.ID - Kades Dlingo Tahanta saat dilantik (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)
Esposin, BOYOLALI -- Tahanta resmi dilantik sebagai Kepala Desa (Kades) Dlingo, Kamis (19/9/2013). Pengambilan sumpah dan janji jabatan dilaksanakan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Agus Purmanto di Aula Kecamatan Mojosongo.
Saat memberikan sambutan, Wabup memberi pesan khusus mengingat kemenangan yang diperoleh Tahanta memiliki catatan sejarah tersendiri. Sebagaimana diketahui, Tahanta merupakan calon kades tunggal dalam lima kali penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Dlingo. Empat kali penyelenggaraan pilkades di desa tersebut, Tahanta harus mengakui kekalahannya melawan kotak kosong secara berturut-turut. Hingga pilkades kelima yang digelar Kamis (22/8/2013), Tahanta akhirnya berhasil menang.
Wabup mengungkapkan secara legalitas, berdasarkan aturan yang berlaku baik peraturan daerah (perda) maupun peraturan bupati (perbup) Tahanta telah meraih kemenangannya. Namun bila menilik perjalanan Pilkades Dlingo, Wabup menilai meskipun telah menang, tidak mendapatkan pengakuan dari masyarakat secara penuh.
“Padahal untuk menjalankan roda pemerintahan, seorang pemimpin juga harus mendapatkan pengakuan dari masyarakat,” tegas Wabup.
Sehingga langkah pertama yang harus segera dilaksanakan Tahanta, kata Wabup, adalah menyatukan kembali masyarakat Dlingo yang sempat tercerai-berai karena adanya perbedaan pendapat selama proses pilkades tersebut.
“Namun untuk menyatukan kembali masyarakat Dlingo, juga harus dilakukan dengan hati nurani, niat yang bersih dan suci, penuh keikhlasan,” tegasnya.
Sebab jika itu tidak dilakukan Tahanta, Wabup memastikan ke depannya akan sulit bagi kades itu untuk menjalankan pemerintahan, pembangunan maupun kemasyarakatan.
