by Septhia Ryanthie Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Kamis, 21 Maret 2013 - 16:08 WIB
BOYOLALI -- Puluhan warga Desa Butuh, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Kamis (21/3/2013), mendatangi kantor kecamatan setempat. Warga tersebut merupakan pendukung Joko Marsila, Kepala Desa (Kades) Butuh, yang kembali mencalonkan diri sebagai kades dalam pemilihan kepala desa (pilkades) di desa setempat yang dijadwalkan Rabu (27/3/2013).
Kedatangan massa berseragam kaus merah itu diterima jajaran Muspika Mojosongo. Kepada Camat Mojosongo, Purwanto, warga menyampaikan persoalan terkait keberadaan panitia pilkades Desa Butuh yang dianggap telah bersikap tidak netral dalam menjalankan tugasnya. Ketua tim sukses Joko Marsila, Jarot Haryono, mengemukakan ketidaknetralan beberapa anggota panitia pilkades karena mereka juga menjadi tim sukses calon lain. Bahkan anggota panitia pilkades itu diketahui cukup aktif berorasi untuk menarik simpati dan dukungan dari warga lainnya.
“Yang kami tuntut saat ini adalah panitia pilkades seharusnya bersikap netral dalam melaksanakan tugasnya. Dan kami juga meminta netralitas panitia tersebut dapat dituangkan dalam surat pernyataan resmi untuk masing-masing panitia,” tegas Jarot dalam pertemuan di kantor camat, Kamis.
Menanggapi hal itu, Camat Purwanto mengatakan sebelumnya telah menerima surat pengaduan dari beberapa warga tentang beberapa anggota panitia pilkades desa tersebut. Dikatakannya, pengaduan itu sudah ditindaklanjuti dengan pemanggilan dua anggota panitia pilkades yang oleh warga dianggap tidak netral.
“Dalam setiap pertemuan, rakor [rapat koordinasi], kami juga sudah berkali-kali menyampaikan agar panitia pilkades itu netral. Walaupun memiliki hak pilih, kami imbau agar menyampaikannya saat berada di bilik suara,” kata Purwanto.
Ditambahkan Purwanto, dua anggota panitia pilkades Desa Butuh yang dipanggilnya juga menyatakan akan mengundurkan diri.