Langganan

Pilkada Klaten Sah Diikuti 3 Paslon, Kapolres Minta Pengundian Nomor Urut Tanpa Knalpot Brong

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Senin, 23 September 2024 - 08:57 WIB

ESPOS.ID - Kapolres Klaten, AKBP Warsono. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Esposin, KLATEN–Sebanyak tiga pasangan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) dipastikan mengikuti kontestasi Pilkada Klaten 2024.

Hal itu berdasarkan keputusan KPU Klaten tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang Memenuhi Persyaratan menjadi Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten tahun 2024.

Advertisement

Keputusan bernomor 1796 tahun 2024 itu ditandatangani Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, tertanggal 22 September 2024.

Ketiga pasangan calon tersebut yakni Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto. Gabungan partai pengusul pasangan calon itu yakni Partai Nasdem, PAN, PKB, Partai Gerindra, PPP, PDIP, Partai Perindo, dan Partai Gelora.

Advertisement

Ketiga pasangan calon tersebut yakni Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto. Gabungan partai pengusul pasangan calon itu yakni Partai Nasdem, PAN, PKB, Partai Gerindra, PPP, PDIP, Partai Perindo, dan Partai Gelora.

Pasangan calon Yoga Hardaya-Sova Marwati dengan partai pengusul Partai Golkar, PKN, Partai Garuda, PBB, PSI dan Partai Ummat. Pasangan calon W. Herry Wibowo-Wahyu Adhi Dermawan dengan partai pengusul PKS, Partai Demokrat, dan Partai Buruh.

Selanjutnya, KPU menggelar rapat pleno terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut pasangan Cabup-Cawabup Klaten tahun 2024. Pengundian nomor urut digelar di aula KPU Klaten, Senin (23/9/2024).

Advertisement

Hal itu disampaikan Kapolres dalam rapat koordinasi di Kantor KPU Klaten, Minggu (22/9/2024). Kapolres menyoroti potensi provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab selama acara berlangsung. Pengamanan diperketat guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

"Jangan sampai ada provokasi yang dapat memicu gesekan antar pendukung. Agar difilter pendukung tanpa kartu identitas dan dilakukan penyekatan masing-masing pendukung untuk mencegah konflik di lokasi pengundian," tegas Kapolres.

Kapolres menekankan pentingnya disiplin dalam mengikuti aturan, termasuk larangan penggunaan knalpot brong yang sering menimbulkan keluhan warga.

Advertisement

"Kami sudah mengimbau semua pasangan calon agar tidak menggunakan knalpot brong. Jika masih ada yang melanggar, akan kami tindak tegas. Kami ingin situasi tetap kondusif," kata dia.

Kapolres Klaten juga menyampaikan personel Polres akan melakukan pengawalan ketat terhadap pendukung paslon mulai dari titik kumpul hingga keberangkatan dan kepulangan mereka.

Selain itu, tim gabungan dari Polres Klaten telah bersiap untuk mendeteksi penggunaan knalpot brong sebelum acara dimulai. "Tim deteksi akan bergerak lebih awal agar lokasi sudah bebas dari knalpot brong saat acara berlangsung," jelas Kapolres.

Advertisement

Ketua KPU Kabupaten Klaten, Primus Supriono, mendukung penuh upaya pengamanan yang dilakukan oleh Polres dan TNI. Dia memastikan pihaknya siap bersinergi untuk menciptakan suasana yang aman dan tertib selama pengundian nomor urut berlangsung.

"Kami meminta dukungan dari Polres dan Kodim untuk pengamanan agar acara pengundian berjalan aman dan tertib tanpa adanya gangguan," kata dia.

Pengundian nomor urut akan dibatasi hanya untuk 40 orang pendukung yang diperbolehkan masuk ke dalam area kantor KPU. Sementara, massa lainnya diminta menunggu di luar.

Rombongan pendukung paslon juga diharapkan tidak berangkat secara bersamaan untuk mencegah terjadinya penumpukan massa yang berpotensi menimbulkan ketegangan.


Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif