by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 18 September 2013 - 06:12 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Puluhan ribu massa pendukung pasangan Paryono-Dyah Shintawati (Pasti) memerahkan Alun-alun Karanganyar, Selasa (17/9/2013).
Mereka menghadiri putaran terakhir kampanye terbuka pasangan Pasti yang dihadiri para juru kampanye (jurkam) level nasional.
Kampanye terbuka terakhir pasangan Pasti dihadiri para jurkam nasional antara lain Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Tjahyo Kumolo, politisi PDIP, Rieke Dyah Pitaloka dan sejumlah kepala daerah se-Soloraya seperti Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya dan Bupati Klaten, Sunarno.
Sekjen DPP PDIP, Tjahyo Kumolo, mengajak agar masyarakat Karanganyar memilih pasangan Pasti yang diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Pasangan Pasti merupakan kriteria pemimpin yang berkomitmen melaksanakan pembangunan Karanganyar tanpa melakukan korupsi.
“Kemenangan Pasti bukan orang per orang melainkan kemenangan PDIP sebagai partainya wong cilik,” katanya, Selasa siang.
Pasangan Pasti berjanji tak akan melakukan korupsi dan membohongi masyarakat Karanganyar apabila memenangi pesta demokrasi terbesar di Bumi Intanpari. Masyarakat diminta berbondong-bondong mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara mendatang.
Sementara politisi PDIP, Rieke Dyah Pitaloka, mengatakan program kerja pasangan Pasti dapat menyelesaikan permasalahan seluruh aspek kehidupan di Karanganyar. Saat ini, masyarakat lebih cerdas dan pintar dalam menentukan pemimpin daerah lima tahun mendatang. Pihaknya optimistis pasangan Pasti dapat memenangi Pilkada Karanganyar.
“Sebagai kader PDIP harus tegak lurus melaksanakan perintah partai, optimis dapat memenangi Pilkada Karanganyar,” jelas Rieke, panggilan akrabnya.
Sementara cabup yang diusung PDIP, Paryono, menjelaskan program lima W yakni Wareg, Waras, Wanggon, Wasis dan Waskito akan menjawab permasalahan mendasar di Karanganyar. Pelayanan pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas utama pasangan Pasti lima tahun mendatang. Selain itu, ada beberapa program lainnya seperti pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dan peningkatkan pemberdayaan masyarakat di bidang keagamaan.
“Kami tak ingin berjanji muluk-muluk, yang penting bukti yang dirasakan masyarakat. Program lima W dapat mengatasi permasalahan di Karanganyar,” pungkas Paryono.
Di akhir kampanye para jurkam nasional PDIP dan pasangan Pasti melakukan simulasi pencoblosan surat suara.