Langganan

PILGUB JAWA TENGAH: Panwaslu Curigai White Area Rawan Pelanggaran Kampanye - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Muhammad Khamdi Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 15 Maret 2013 - 22:15 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

SOLO -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Solo mencurigai kawasan white area rawan pelanggaran sosialisasi pada masa kampanye pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2013. Tim pemenangan masing-masing calon berpotensi memasang alat peraga seperti baliho, spanduk maupun poster, di kawasan white area di Kota Solo.

Kecurigaan itu didasarkan atas pengamatan Panwaslu beberapa hari terakhir. Kawasan white area di Kota Solo terdapat enam ruas jalan utama yakni Jl Slamet Riyadi, Jl Jenderal Sudirman, Jl Urip Sumoharjo, Jl Ahmad Yani, Jl Kolonel Sutarto dan Jl Adi Sucipto. Ketua Panwaslu Kota Solo, Sri Sumanta mengakui saat ini sudah ada sejumlah baliho yang dipasang di kawasan white area. Kendati demikian, Sumanta tidak menyebutkan lokasinya secara persis. “Saat ini kami sifatnya melakukan pengawasan dulu. Ya, memang ada ada baliho bakal calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) yang dipasang di jalan protokol,” jelas dia saat dihubungi Esposin, Jumat (15/3/2013).

Advertisement

Menurut Sumanta, Panwaslu belum bisa melakukan tindakan atas pemasangan baliho sejumlah bakal cagub-cawagub Jateng 2013. Dan penindakan itu akan dilakukan setelah ada penetapan cagub pada April mendatang.

“Mereka statusnya saat ini masih bakal calon, sifatnya masih sosialisasi. Jika sudah ada ketetapan calon dan kami menemukan pelanggaran, ya Pemkot harus tegas menertibkan,” jelas dia.

Larangan white area bersih dari atribut cagub dan cawagub Jateng, kata Sumanta, sesuai dengan Perwali No 2/2009 tentang Pedoman Pemasangan Alat Peraga Kampanye Pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kota, Pilpres, Pilgub, Pilwakot, Atribut Parpol dan Atribut Ormas. Dia menegaskan jika sudah memasuki proses kampanye yang mana bakal calon sudah ditetapkan menjadi calon, maka Panwaslu bisa bertindak dengan berkoordinasi bersama instansi terkait.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif