by Hijriyah Al Wakhidah Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 26 Oktober 2015 - 23:40 WIB
Esposin, BOYOLALI--Tiga embung segera dibangun di tiga desa yaitu Desa Repaking, Kecamatan Wonosegoro; Desa Manyaran, Kecamatan Karanggede, dan Desa Karangkendal, Kecamatan Musuk.
Sumber anggaran untuk tiga embung tersebut adalah dana alokasi khusus (DAK) pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) tahun ini. masing-masing embung mendapat alokasi anggaran dari pemerintah senilai Rp260 juta.
Menurut Kepala Dispertanbunhut Boyolali, Bambang Purwadi, pembangunan embung di tiga wilayah tersebut ditujukan untuk mendukung sektor pertanian agar tetap produktif selama musim kemarau.
“Awalnya ada usulan dari beberapa desa. Kami pilih embung dibangun di tiga desa tersebut karena memang wilayah itu adalah tadah hujan,” kata Bambang, saat berbincang dengan Esposin, di ruang kerjanya, Senin (26/10/2015).
Dia menjelaskan Desa Karangkendal merupakan wilayah penopang untuk produksi hortikultura. Sedangkan Repaking dan Manyaran adalah wilayah penghasil jagung dan kedelai, serta padi pada musim hujan.
“Kami berharap dengan adanya embung, produktivitas hasil pertanian di tiga wilayah tersebut tidak turun saat musim kemarau.”
Akhir tahun ini embung di tiga desa tersebut siap dibangun sehingga harapannya bisa dimanfaatkan warga setempat pada musim kemarau tahun depan. Embung akan dibangun di tanah kas desa masing-masing.
“Kami tidak punya anggaran untuk pembebasan tanah. Jadi karena dasarnya adalah usulan desa, jadi embung bisa dibangun di tanah kas desa.” Selain tiga embung itu, pada tahun-tahun sebelumnya Dispertanbunhut telah membangun delapan embung yang tersebar di wilayah Sambi, Klego, Ngemplak, Cepogo, dan Andong.