by Chrisna Chaniscara - Espos.id Solopos - Selasa, 17 Agustus 2021 - 21:47 WIB
Esposin, SOLO--“Saat ini vaksin sudah bisa diakses seluruh warga Indonesia. Persis mengajak kalian untuk turut serta mendapatkan vaksin.”
Seruan mengikuti vaksinasi Covid-19 itu disampaikan striker Persis Solo, Ferdinand Sinaga, lewat sebuah video pendek.
Yang menarik, video itu tak diunggah di akun media sosial resmi Persis seperti biasanya. Video berdurasi 80 detik itu muncul di akun Instagram Melangkah.
Jelang perayaan HUT ket-76 Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021), Persis meluncurkan Melangkah sebagai platform untuk mewadahi gerakan sosial dan kemanusiaan.
Jelang perayaan HUT ket-76 Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021), Persis meluncurkan Melangkah sebagai platform untuk mewadahi gerakan sosial dan kemanusiaan.
Vaksinasi gratis tahap pertama dengan kuota 10.000 dosis vaksin bakal digeber di Gelanggang Olahraga Bung Karno, kompleks Stadion Manahan Solo pada 18-28 Agustus 2021.
Baca Juga: Sponsor Sudah Berbagi, Aksi Sosial Persis Solo Dinanti
Dalam perkembangannya, Melangkah diproyeksi tak hanya memfasilitasi gerakan sosial yang diinisiasi Persis.
Melangkah bakal berkolaborasi dengan komunitas suporter dan organisasi masyarakat sipil untuk menyebarluaskan kebaikan.
Hal itu disampaikan Media Officer Persis, Bryan Barcelona, saat berbincang dengan Esposin, Selasa.
“Fokusnya 100% untuk gerakan kemanusiaan seperti vaksinasi, bantuan sosial, tanggap bencana dan lainnya,” ujar mantan jurnalis itu.
Keberadaan Melangkah tak ubahnya medium baru bagi Persis untuk kembali berkontribusi di sosial kemasyarakatan.
Saat awal kelahirannya, medio 1923, klub yang dahulu bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) itu telah familiar dengan kerja-kerja sosial.
Sejumlah penggawa VVB bahkan turut andil dalam pendirian Comite Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO), kelompok kemanusiaan yang diinisiasi Muhammadiyah.
Tak hanya itu, VVB pernah menggelar laga amal untuk membantu prajurit veteran, memberi bantuan pada Yayasan Oemat Islam, serta membantu pengobatan penderita tuberculosis.
Baca Juga: PPKM Darurat Atau Tidak, Ini Langkah Bupati Wonogiri Agar Tak Kecolongan Kasus Covid-19
Seluruh kegiatan sosial ini dapat dilakukan secara konsisten karena klub didukung finansial yang baik (Berita PSSI, Januari 1940).
“Ini seperti mengembalikan khitah klub yang memang sejak awal sudah erat dengan kegiatan kemanusiaan,” terang Bryan.
Setelah gerakan vaksinasi suporter yang segera berlangsung, menarik dinanti sejauh mana metamorfosis gerakan sosial Persis bakal berdampak pada lingkungannya.
Kemajuan teknologi perlu dimanfaatkan klub sebaik-baiknya.