by Kurniawan - Espos.id Solopos - Jumat, 19 November 2021 - 23:17 WIB
Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Pura Mangkunegaran lantaran terlambat datang di acara doa bersama 100 hari wafatnya KGPAA Mangkunagoro (MN) IX, Jumat (19/11/2021).
“Iya, mohon maaf saya terlambat,” ujar putra sulung Presiden Jokowi itu tanpa menjelaskan alasan keterlambatannya kepada wartawan. Sedangkan saat ditanya soal agenda suksesi kepemimpinan di Pura Mangkunegaran, Gibran mendoakan semoga berlangsung lancar.
Ia juga mengaku tidak ada saran terkait agenda suksesi itu. “Enggak ada saran wong udah damai,” katanya. Gibran mengaku yakin suksesi kepemimpinan di Pura Mangkunegaran Solo kali ini pun bakal berlangsung damai.
Baca Juga: Keluarga Inti Mangkunegaran Solo Mulai Berembuk Bahas Penerus MN IX
Sementara itu, GPH Bhre Cakrahutomo, enggan memberikan komentar terkait suksesi itu saat wawancara dengan wartawan seusia acara. Sempari mengatupkan kedua telapak tangan dan membungkuk, Bhre meninggalkan wartawan.
“Ngapunten, nuwun-nuwun,” ujarnya singkat. Acara doa bersama 100 hari wafatnya Mangkunagoro IX menjadi momen pertunjukan kedekatan Bhre dengan Gibran. Seusai doa bersama mereka duduk berdampingan dan banyak mengobrol.
Baca Juga: Pengaturan Lalu Lintas Dampak Proyek Rel Layang Joglo Solo Belum Siap
Acara diisi dengan tahilan dan yasinan. Selain Gibran, turut hadir dalam acara itu eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dan Dandim 0735/Solo Letkol Inf Devy Kristiono. Ada juga Wawali Solo Teguh Prakosa.
Baca Juga: Sakral dan Sederhana, Mangkunegaran Peringati 100 Hari Wafatnya MN IX
Seusai peringatan 100 hari itu, keluarga inti Mangkunegaran yang dipimpin permaisuri GKP Prisca Marina, dengan melibatkan empat anak dari Mangkunagoro IX. Mereka yakni GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GPH Bhre Cakrahutomo, GRAj Ancillasura Marina Sudjiwo, dan GRA Putri Agung Suniwati.