by Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Jumat, 18 Desember 2020 - 02:00 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Polres Karanganyar masih menyelidiki peristiwa perampokan toko Alfamart, Jl Solo-Sragen wilayah Dusun Kemiri, Desa Kramat, Kebakkramat, Karanganyar, Kamis (17/12/2020) dini hari.
Berdasarkan keterangan salah satu pegawai yang bertugas saat perampok itu beraksi, pelaku berjumlah dua orang yang membawa senjata. Satu pelaku membawa senjata jenis parang sedangkan pelaku lainnya membawa pistol jenis air soft gun.
Pelaku yang membawa air soft gun sempat melepaskan beberapa kali tembakan ke atas saat beraksi. Salah satu karyawan toko yang berada di lokasi saat kejadian, Juniar, 31, mengungkapkan pelaku perampokan Alfamart di Kebakkramat itu melepas satu kali tembakan saat menanyakan lokasi brankas.
Tembakan mereka arahkan ke meja kasir sehingga membuat karyawan ketakutan dan akhirnya menunjukkan lokasi brankas. Setelah mendapatkan brankas tersebut, kedua pelaku tidak langsung kabur.
"Mereka meminta ditunjukkan lokasi DVR [digital video recorder] yang terkoneksi dengan kamera CCTV," jelas Juniar seusai memberi keterangan kepada polisi, Kamis.
Juniar mengaku sempat terlibat adu mulut dengan pelaku perampokan Alfamart Kebakkramat yang membawa pistol airsoft gun saat pelaku memintanya menunjukkan lokasi DVR. Juniar mengarahkan pelaku ke depan toko, yakni ke kamera CCTV.
Walah, Ternyata Ada 10.412 Surat Undangan Mencoblos Pilkada Solo 2020 Yang Tak Sampai Ke Pemilih
Setelah melancarkan aksi, para pelaku. Juniar dan Eko mengaku setelah kejadian itu sempat terdiam dalam toko. Ia mengaku shock dan takut karena pelaku membawa senjata tajam dan pistol. "Kami memastikan sudah aman. Lalu langsung lapor polisi," tuturnya.
Tabrak Lari Depan Mal Solo Square: Sopir Truk Tertangkap Di Gembongan Kartasura
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono, membenarkan adanya laporan kejadian perampokan toko Alfamart di Kebakkramat itu. Saat ini, tim Macan Lawu Polres Karanganyar bersama tim lain dari sejumlah jajaran sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Beberapa saksi sudah kami periksa. Saat ini kami masih berupaya dengan bantuan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng. Ini menjadi atensi kami agar kasus ini terungkap,” ujarnya mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi.