by Dhima Wahyu Sejati Brand Content - Espos.id Solopos - Rabu, 18 September 2024 - 23:43 WIB
ESPOS.ID - Ribuan siswa menyaksikan pertunjukan seni dalam penutupan Kreasso 2024 di Convention Hall Tirtonadi Solo, Rabu (18/9/2024).
Esposin, SOLO — Ribuan siswa memadati Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Rabu (18/9/2024) malam untuk menyaksikan kemeriahan penutupan Kreasso 2024.
Suasana venue acara penuh sesak oleh para siswa dari berbagai sekolah di Kota Solo. Mereka rela berdesak-desakan di dalam hall untuk menyaksikan penampilan dan pertunjukan para siswa dalam malam puncak Kreasso 2024 itu
Penampilan siswa menambah kemeriahan penutupan Kreasso kali ini. Salah satunya penampilan drama musikal dari SMPN 10 Solo. Memakai pakaian adat Jawa, para siswa itu menceritakan kisah kepindahan Keraton Kartasura ke Desa Sala.
Para siswa memerankan adegan dari mulai Geger Pecinan. Termasuk ketika Paku Buwono (PB) II memindahkan pusat Kerajaan Mataram dari Kartasura ke Desa Sala atau yang disebut Boyong Kedaton
Para siswa memerankan adegan dari mulai Geger Pecinan. Termasuk ketika Paku Buwono (PB) II memindahkan pusat Kerajaan Mataram dari Kartasura ke Desa Sala atau yang disebut Boyong Kedaton
Mereka memerankan setiap adegan dengan dialog, nyanyian, dan diiringi musik gamelan. Di pentas itu mereka berhasil menggambarkan cikal bakal berdirinya Kota Solo. Pada akhir pentas mereka disambut tepuk tangan riuh dari penonton.
Hingga pukul 22.00 WIB, masih ada penampilan seni dari sekolah lain. Siswa SMPN 4 Solo, Cheryl Chiquita, 14, mengaku kagum dengan penampilan dan kemeriahan malam itu. Menurutnya, Kreasso 2024 lebih meriah ketimbang tahun lalu.
Dia mengaku datang ke penutupan Kreasso 2024 bersama teman-temannya. Cheryl sengaja datang untuk menyaksikan penampilan dari sekolahnya.
Kreasso 2024 menjadi wadah bagi para siswa untuk berkreasi dan berkarya. Siswa tidak hanya hadir sebagai penonton, tapi juga terlibat menjadi panitia acara Kreasso.
Hal itu diapresiasi oleh Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, yang turut hadir menutup Kreasso malam itu. Dia turut menyerahkan hadiah expo terbaik yang diperoleh SMP Islam Diponegoro Solo, SDN Gurawan Solo, dan SMPN 27 Solo.
Teguh mengatakan Kreasso tahun ini berlangsung meriah. Dia berpesan kepada sekolah di Kota Bengawan untuk menampilkan pentas seni yang lebih baik pada Kreasso tahun depan.
“Penampilan anak-anak tahun depan harus lebih baik. Apalagi Solo itu sudah diakui oleh UNESCO sebagai kota kreatif dunia, maka harus diciptakan kreasi-kreasi baru di bidang seni, budaya, dan lainnya,” kata dia.
Dia mengatakan butuh gerakan bersama dan ide kreatif dari sekolah untuk membangun serta mengembangkan budaya di Kota Solo. “Kreativitas ini muncul dan memperkuat karakter anak-anak. Inilah yang kita bangun, bahwa seseorang mau berprestasi tidak harus akademik. Tetapi bisa dari semua bidang seperti olahraga, seni, dan budaya,” kata dia.
Pada gelaran Kreasso tahun ini, total terdapat 93 performing art dan 22 expo dari sekolah negeri dan swasta di Kota Solo, baik dari PAUD sampai jenjang SMA/SMK.
Beberapa penampilan persembahan para siswa seperti tari, vokal, karawitan, pantomim, pencak silat, drama, peragaan busana, sampai orkestra.
Kreasso 2024 diadakan di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Selasa-Rabu (17-19/9/2024). Acara yang difasilitasi Dinas Pendidikan Kota Solo itu melibatkan siswa SMP, SMA/SMK dan Forum Anak Surakarta sebagai panitia.