by Farid Syafrodhi Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 23 November 2012 - 17:36 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi Polisi (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)
SUKOHARJO — Polres Sukoharjo akan menyiagakan minimal tiga personel di setiap desa yang menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) di Kabupaten Sukoharjo. Tiga orang petugas itu nantinya bertugas untuk memantau dan mengamankan jalannya pilkades.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, mengatakan di samping pengamanan yang sudah dipersiapkan itu, nantinya ada juga personel dari Satuan Sabhara yang akan berpatroli. “Babinsa juga ada yang berpatroli. Kami sudah koordinasi dengan Kodim Sukoharjo mengenai bagaimana teknis pengamanannya,” ujar Ade, Jumat (23/11/2012). Langkah antisipasi, kata dia, dilakukan di berbagai kawasan yang memiliki kerawanan terhadap tindak kejahatan menjelang pilkades maupun saat pilkades yang berlangsung pada 3 Desember mendatang.
Lebih lanjut ia mengatakan, penempatan jumlah personel itu ditempatkan sesuai dengan porsi jumlah calon kepala desa yang akan maju di desa yang bersangkutan. Misalnya ada desa yang calon kepala desanya lebih dari lima, maka pengamanan juga akan ditambah. “Semakin banyak calonnya, maka di situ pengamanan juga akan kami tambah,” paparnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Sukoharjo, AKP Miko Indrayana, megatakan saat ini pihaknya sudah memetakkan daerah mana saja yang dinilai mendapatkan prioritas pengamanan. Beberapa daerah itu seperti di Kecamatan Kartasura, Gatak dan Nguter.
Miko menyebut saat ini yang paling banyak ditempatkan personel aparat yakni di Nguter karena calon peserta pilkades di Kecamatan Nguter juga banyak. “Pengamanan dimulai tanggal 2-3 Desember,” ungkapnya. Dengan adanya pengamanan yang tepat, kata dia, diharapkan pilkades juga dapat bejalan dengan lancar dan tidak terjadi pelanggaran.
