by Bony Eko W. Trianto H.s. Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 10 Agustus 2014 - 18:50 WIB
Esposin, WONOGIRI – Mayat yang ditemukan di Dusun Beji, Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, dipastikan bukan warga Desa Kedungombo. Warga setempat tidak ada yang kehilangan anggota keluarganya dan warga juga tidak mengenali ciri-ciri mayat itu.
Demikian diungkapkan Kepala Desa (Kades) Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Masriati, Minggu (10/8/2014). “Jadi dipastikan mayat tersebut bukan warga Desa Kedungombo. Kemungkinan orang luar Baturetno karena warga setempat juga tak ada yang mengenali ciri-cirinya,” papar dia.
Sementara, polisi masih menunggu hasil autopsi mayat berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berrusa 35 tahun itu. Polisi juga meminta warga yang merasa kehilangan anggota keluarga secepatnya melapor ke kantor kepolisian terdekat.
Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Budiarto mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, Sabtu (9/8/2014), mengatakan beberapa kejanggalan akan menjadi bahan awal anggota reskrim untuk mengungkap kasus itu.
Seperti, kedalaman liang lahat untuk mengubur mayat tersebut sedalam 50 sentimeter. Juga, ikatan di kain kafan yang membalut tubuh korban tidak dilepas. “Biasanya, ikatan atau pocong jenazah dilepas jika seseorang mengubur jenazah. Hla yang terjadi kemarin pocong dan ikatan-ikatan di kain kafan yang membalut tubuh korban tidak dilepas,” kata dia.
Kasatreskrim menduga korbantelah dikubur sekitar emat hari hingga tujuh hari sebelum ditemukan. Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Beji, Desa Kedungombo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat, Jumat (8/8/2014). Mayat tersebut ditemukan di areal pekarangan ladang jagung miliki Parno yang berada di pinggir Waduk Gajah Mungkur.