by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Selasa, 16 Juli 2024 - 09:45 WIB
ESPOS.ID - Pendiri SMA Unggulan Rushd Sragen Achmad Zaky (kanan) berdialog dengan orang tua dan calon siswa baru di sekolah yang terletak di Desa Jati, Kecamatan Masaran, Sragen, belum lama ini. (Istimewa/dok. SMA Unggulan Rushd Sragen)
Esposin, SRAGEN—Pendiri Bukalapak Achmad Zaky pulang ke Sragen untuk menyambut para siswa baru di SMA Unggulan RUSHD yang didirikan dua tahun lalu. Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, SMA yang berlokasi di Jati, Masaran, Sragen itu mendapat 130 murid baru.
Zaky yang juga founder SMA Unggulan RUSHD dalam siaran pers yang diterima Esposin, Selasa (16/7/2024), mengaku sengaja datang untuk menyambut kehadiran siswa baru angkatan kedua di SMA tersebut.
Dia menjelaskan sekolah tersebut didirikan dengan visi melahirkan calon pemimpin masa depan yang berdaya saing di kancah global. Zaky menekankan pentingnya peran sekolah dalam menciptakan dukungan, baik akademis maupun infrastruktur penunjang bagi pembelajaran siswa agar dapat memaksimalkan potensi mereka.
"Terutama dalam pengembangan skill 5C yang dibutuhkan generasi muda di masa sekarang, yaitu critical thinking & problem solving, communication, collaboration, citizenship (global and local), and creativity & innovation," ungkapnya.
"Dengan kemampuan 5C itu, kami ingin menghasilkan sumber daya manusia yang berbudaya unggul, berintegritas, kritis, kreatif, dan kolaboratif. Karakter ini menjadi kunci pemimpin inovatif yang berdampak besar untuk masyarakat di masa depan," tambah Zaky.
Dia berpendapat pendidikan bukan hanya tentang aksesibilitas tetapi juga tentang daya saing, utamanya di era globalisasi ini. Zaky menginginkan lulusan SMA di Indonesia menjadi individu yang holistik, kritis, dan mampu melahirkan inovasi dan bersaing secara global dengan lulusan dari negara-negara Asia dan internasional lainnya.
Dia menyampaikan di SMA Unggulan RUSHDmenggunakan pendekatan kurikulum Cambridge dalam bidang sains, matematika, dan bahasa inggris. Kurikulum itu digunakan, kata dia, untuk memperkuat kemampuan berpikir kristis para siswa.
"Dukungan infrastruktur didesain sedemikian rupa agar sejalan dengan visi dan misi sekolah, seperti laboratorium sains, program kepemimpinan, kewirausahaan, serta kesempatan bagi siswa belajar dan bertemu langsung para pakar bisnis dari berbagai industri," jelas Zaky.
Dia SMA Unggulan RUSHD memiliki 46 siswa pada angkatan pertama dan tahun ini mendapat 130 orang siswa baru atau meningkat hampir tiga kali lipat.
Zaky menerangkan penerimaan siswa baru itu melalui dua jalur, jalur beasiswa yang diberikan dengan seleksi ketat dari hasil prestasi akademis dan jalur partial scholarship yang diberikan melalui hasil tes online serentak dan wawancara.