by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Kamis, 21 Mei 2020 - 16:45 WIB
Esposin, SOLO -- Manajer Pelaksana Proyek Pembangunan Flyover Purwosari, Muh. Rivai Miraj, menanggapi pencurian kabel Telkom yang masuk kawasan proyek flyover.
Rivai membenarkan kejadian itu berada di sekitar proyek pembangunan Flyover Purwosari, Solo. Namun, dia menyebut lokasi pencurian berada di luar lokasi pengerjaan saat ini yang dibatasi dengan pagar seng.
"Iya benar lokasi pencurian di sebelah barat pembangunan Flyover Purwosari. Tetapi lokasi pencurian berada di luar proyek pembangunan. Lokasinya di depan Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah atau PAKYM itu," papar dia saat dihubungi Esposin pada Kamis (21/5/2020) siang.
Pencurian 10 Meter Kabel Telkom di kawasan Flyover Purwosari, Modusnya Bikin Mangkel
Dia mengakui lokasi pencurian nantinya masuk dalam proyek pembangunan Flyover Purwosari. Namun, saat ini pelaksana kegiatan belum mengerjakan di lokasi pencurian kabel Telkom.
"Yang saya ketahui para pencuri itu sempat membawa ekskavator untuk mencuri kabel Telkom. Petugas jaga malam kami yang curiga dengan aktivitas pelaku langsung melaporkan ke Polsek Laweyan. Meskipun di luar proyek kok ada aktivitas pada dini hari, jadi petugas keamanan berkoordinasi dengan kepolisian," papar dia.
7 Warga Jadi Tersangka Pengeroyokan Kades Karangtengah Wonogiri
Sebelumnya, Satreskrim Kota Solo menangkap lima orang warga Kota Solo karena diduga mencuri kabel Telkom di kawasan Flyover Purwosari. Mereka adalah AY, warga Purwosari, Laweyan; AT, warga Purwosari, Laweyan; IW, warga Gilingan, Banjasari; RA, warga Sangkrah, Pasar Kliwon;, dan RS, warga Semanggi, Pasar Kliwon.
Mereka ditangkap seusai mencuri kabel galian milik PT Telkom Solo di depan PAKYM di Jl. Slamet Riyadi, Solo atau di sebelah barat proyek pembangunan Flyover Purwosari pada Senin (11/5/2020) malam.
Warga Klaten Pengirim Kepala Ayam Isi Sabu-Sabu ke LP Ternyata Positif Narkoba
AKP Purbo menjelaskan petugas patroli dari jajaran Satlantas Polresta Solo sempat menjumpai aktivitas para pencuri ini. Polisi curiga mengapa ada aktivitas perbaikan saluran pada malam hari.
Lantas, Tim Resmob Satreskrim Polresta Solo datang untuk mengecek aktivitas tersebut. Polisi mencoba mencari tahu aktivitas pelaku dan mengonfirmasi hal itu kepada petugas proyek Flyover Purwosari. Ternyata, aktivitas pelaku bukan bagian pembangunan proyek Flyover Purwosari.
Polisi juga mengecek ke Telkom. Telkom menginformasikan bahwa kabel yang dicuri merupakan milik Telkom. Berdasarkan keterangan para pelaku, pencurian kabel Telkom ini baru kali pertama dilakukan.