Langganan

Pemkab Wonogiri Kebut Vaksinasi Guru Untuk Perisapan PTM - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Aris Munandar  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 18 Juni 2021 - 22:15 WIB

ESPOS.ID - Tenaga medis memvaksin guru/tenaga kependidikan SMPN 1 Wonogiri di Puskesmas Wonogiri II, kawasan ibu kota Wonogiri, Rabu (31/3/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Esposin, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan mengebut vaksinasi bagi para guru di Wonogiri demi menyukseskan pembelajaran tatap muka atau PTM tahun ajaran baru bulan depan.

"Percepatan vaksinasi bagi para guru ini kami lakukan untuk mendukung pelaksanaan PTM terbatas 12 Juli mendatang," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, kepada Esposin beberapa waktu lalu di DPRD Wonogiri.

Advertisement

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengatakan untuk pemetaan sasaran vaksinasi, pihaknya telah mengkoordinasikan hal itu bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Wonogiri. Pada pekan ini ada 220 vial vaksin yang didistribusikan ke Puskesmas.

Baca Juga: Gubernur Ganjar ke Emak-Emak Wonogiri: Kalau Belanja Maskernya Dipakai

Advertisement

Baca Juga: Gubernur Ganjar ke Emak-Emak Wonogiri: Kalau Belanja Maskernya Dipakai

"Vaksinasi menyasar kepada guru SD dan SMP, sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah kabupaten. Kami prioritaskan mereka agar PTM terbatas itu bisa segera direalisasikan," ungkap dia.

Jekek belum bisa memastikan secara pasti berapa jumlah guru yang akan divaksin. Namun secara pasti pihaknya telah mempersiapkan data guru untuk divaksin. Vaksin itu bakal dikirim dari pemerintah pusat.

Advertisement

"Anak-anak itu kan memiliki imun yang lebih bagus. Yang riskan itu para pengajar atau guru. Karena sebagian usianya sudah masuk kategori rentas," ujar dia.

Ia mengatakan, DKK telah melakukan simulasi valsinasi bagi para guru. Maka saat ini vaksinasi bagi mereka dikebut. Jika stok vaksin menipis, Pemkab akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi atau pemerintah pusat untuk mendapat jatah vaksin.

"Jika guru belum divaksin cukup riskan. Nanti bagi sekolah yang gurunya sudah divaksin semua akan kami buka untuk PTM terbatas. Proses ini yang harus kami kebut terus," tandasnya.

Advertisement

Baca Juga: Indahnya Gunung Sepikul Sukoharjo Jadi Lokasi Bikin Video Klip Hingga Syuting Film

Sebagai kepala daerah, Jekek berharap PTM terbatas bisa digelar pada 12 Juli 2021. Bahkan, sejak awal pandemi ia menginginkan harapannya itu segera direalisasikan.

Jika PTM dilakukan secara terbatas, lanjut dia, pasti akan sangat terukur dalam penerapan protokol kesehatan. Ia mencontohkan, jika masuk sekolah dibagi antara masuk pagi, siang dan sore, kemudian yang lain mengikuti pembelajaran jarak jauh atau PJJ, akan cukup efektif. Artinya ada sistem sif dalam masuk sekolah.

Advertisement

"Setidaknya PTM tetap bisa dilakukan. Hal ini demi menjaga kualitas pendidikan. Namun upaya untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah harus dikedepankan," kata Jekek.

Advertisement
Ahmad Baihaqi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif