Esposin, KARANGANYAR-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan membuka seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jumlah lowongan yang dibuka ada sebanyak 319 formasi.
Penjabat (Pj) Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadidh, mengatakan Pemkab mengajukan kuota lowongan ke Badan Kepegawain Negara (BKN) sebanyak 500 formasi. Dari jumlah tersebut, terbagi menjadi 181 formasi untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 319 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Promosi Dukung Pemberdayaan Wanita, BRI Raih Penghargaan CSR di Merdeka Award 2024
"Alhamdulillah kuota formasi yang turun sama seperti pengajuan kami. Lowongan CPNS telah ditutup dan sudah sampai tahapan seleksi berkas administrasi, sekarang tinggal buka lowongan PPPK," kata Hadidh, Rabu (2/10/2024).
Berdasarkan data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, 319 formasi PPPK akan dibuka terdiri atas 88 formasi guru, 41 formasi tenaga kesehatan (nakes), dan 190 formasi teknis.
Hadidh mengatakan formasi teknis mendominasi lowongan PPPK karena untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Pemkab Karanganyar. Dia mengatakan, sesuai dengan arahan pemerintah pusat serta kebijakan Pj Bupati, pemenuhan kebutuhan talenta digital dilakukan untuk menghadapi era digitalisasi serta memperkuat program Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
"Salah satunya talenta digital, itu memang di instruksiakan dan disarankan dari Pusat," katanya.
Lebih lanjut Hadidh mengatakan para talenta digital tersebut akan ditempatkan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Karanganyar hingga ke tingkat kecamatan. Dia mengatakan setiap OPD nantinya akan ditempatkan talenta digital, sampai nanti di posisi kecamatan. "Itu memang kebijakan pak Bupati," jelasnya.
Hadidh mengatakan meskipun telah dilakukan rekruitmen baru untuk formasi CPNS dan PPPK, namun belum mampu memenuhi kebutuhan pegawai Pemkab Karanganyar. Jumlah pegawai baru hasil rekruitmen tak sebanding dengan pegawai pensiun, bahkan minus. "Tidak lagi zero Growth namun minus Growth, jadi kita kekurangan posisinya," ujarnya.
Meski begitu, lanjut Zulfikar, pemenuhan dapat dilakukan secara bertahap melalui pengajuan formasi setiap tahun dengan tetap mempertimbangkan kemampuan belanja pegawai Pemkab Karanganyar.