Langganan

PEMILU 2014 : Di Sragen, 6.050 data di DPT Miliki NIK dan NKK Baru - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufik Sidik Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 20 Januari 2014 - 03:28 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi (kesbangpol.kemendagri.go.id)

Esposin, SRAGEN – Dinas Kependudukan dan Catatatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen menyatakan sudah menyelesaikan ribuan data di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang memiliki nomor induk keluarga (NIK) serta nomor kartu keluarga (NKK) bermasalah.

Kebanyakan data bermasalah rata-rata lantaran NIK kosong.

Advertisement

Berdasarkan data yang diterima Esposin, Dispendukcapil sudah menyelesaikan 6.050 data di DPT dengan NIK dan NKK bermasalah. “Sudah berkurang banyak untuk NIK dan NKK di DPT yang bermasalah,” jelas Kepala Dispendukcapil Sragen, Wahyu Lwiyanto, saat ditemui Esposin di ruang kerjanya, pekan lalu.

Disampaikannya, dari hasil pemeriksaan rata-rata NIK kosong lantaran warga tak melapor saat dilakukan perekaman data KTP elektronik (e-KTP). Sementara, saat dicek pemilik nama tersebut benar-benar ada.

“Orangnya ada, tetapi data NIK itu belum diperbarui. Kalau belum melapor artinya tidak memperbaiki NIK mereka. Mungkin dia sudah tua dan sebelum e-KTP diterapkan menggunakan KTP seumur hidup,” urai dia.

Advertisement

Wahyu menambahkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal data DPT dengan NIK dan NKK invalid. “Kami sudah koordinasi. Memang masih ada kekurangan, tetapi jumlahnya tidak sebanyak yang disampaikan kemarin,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sragen, Ngatmin Abbas, kepada Esposin, Minggu (19/1/2014), menuturkan hingga kini masih ada 1.000an NIK invalid, serta sekitar 4.000 NKK kosong di DPT. “Nanti tetap kami koordinasikan dengan Dispendukcapil,” urai dia.

Disampaikannya, NIK serta NKK invalid lantaran tak tercatat di DPT. “NIK dan NKK memang dulu kosong. Atau bisa saja karena digit kurang, masih menggunakan data kependudukan yang lama,” katanya.

Advertisement

Lebih lanjut, Ngatmin menguraikan pihaknya terus melakukan pemeliharaan data di DPT hingga menjelang proses pemilihan. “Kami juga terus melakukan verifikasi DPT hingga ke bawah melalui PPL. Untuk proses pemeliharaan DPT kami lakukan hingga H-14,” tegasnya.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : DPT Sragen Pemilu 2014
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif