Langganan

PEMBANGUNAN PASAR Ir.SOEKARNO : UNS Mulai Audit Proyek - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Dian Dewi Purnamasari Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 3 Juli 2013 - 22:05 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, SUKOHARJO --  Tim audit independen dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mulai bekerja di Pasar Ir Soekarno yang mangkrak karena terganjal sejumlah masalah. Ahli konstruksi yang terdiri dari tiga Dosen Jurusan Teknik Sipil UNS itu bekerja sejak sepekan lalu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo, AA Bambang Haryanto, mengatakan Pemkab tak memiliki waktu banyak untuk menyelesaikan proyek pembangunan sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.

Advertisement

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, menargetkan pembangunan pasar yang mangkrak sejak Februari itu selesai pada 21 Desember tahun ini. Pria yang akrab disapa Anton ini memperkirakan tim audit independen UNS membutuhkan waktu tiga pekan hingga satu bulan untuk menyelesaikan pekerjaan. Kendati demikian, ia tidak mematok target penyelesaian dan menyerahkan proses tersebut kepada UNS. Ia tidak mau mengesampingkan faktor lain yang mungkin dapat menghambat jalannya proses audit.

“Kalau lancar, audit mungkin bisa selesai tiga pekan hingga satu bulan. Tetapi kalau molor hingga dua bulan kami tidak bisa apa-apa, karena proses audit memang memakan waktu,” ujarnya saat ditemui Esposin di ruang kerjanya, Rabu (3/7/2013).

Hasil audit dari ahli konstruksi ini, terangnya, akan diserahkan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). BPKP selanjutnya akan membuat opini atau kesimpulan terkait pembangunan pasar yang berada di jantung kota Sukoharjo itu. Opini BPKP akan diserahkan ke Pemkab untuk digunakan sebagai acuan penghitungan kekurangan dan pembuatan dokumen menuju proses lelang ulang pasar. Setelah diketahui kekurangan dana yang dibutuhkan, Pemkab akan mengajukan anggaran tambahan kepada DPRD Sukoharjo. Berdasarkan hitung-hitungan kasarnya, Pemkab memiliki sisa waktu sekitar 67 hari untuk melaksanakan pembangunan pasar. Itu pun dengan catatan semua proses berjalan lancar.

Advertisement

“Kami tidak bisa mengatakan pasar bisa jadi di akhir tahun atau tidak. Yang jelas kami berusaha semaksimal mungkin agar pasar cepat jadi,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif