ESPOS.ID - More than just publish.
SUKOHARJO--Pemerintah Desa Mertan dan Pemerintah Kecamatan Bendosari berharap penunjukkan pelaksana tugas kepala desa (Plt Kades) dipercepat untuk memulihkan kegiatan pelayanan dan program pemerintahan desa yang pincang selama hampir dua bulan terakhir.
Sekretaris Desa (Sekdes) Mertan, Bendosari, Sunardi, menyatakan belum ada kejelasan mengenai penunjukkan Plt kades setelah pejabat definitif tidak aktif sejak akhir Februari. Dia mengatakan kekosongan kades tersebut tidak hanya mengganggu pelayanan masyarakat, melainkan pula menghambat penyusunan rancangan APBDes 2012 dan pelaksanaannya selama periode tahun berjalan.
“Dengan pertimbangan seperti itu kami berharap agar ada penunjukkan Plt kades secepat mungkin. Jangan dibiarkan berlarut-larut karena akan sangat merepotkan kalau seperti ini terus. Baik pelayanan masyarakat dan pelaksanaan anggaran jadi sangat terganggu,” ungkapnya kepada Esposin di sela-sela kesibukannya di Desa Mertan, Bendosari, Rabu (18/4/2012) siang.
Sunardi menyatakan Plt kades mutlak diperlukan setelah pejabat sebelumnya tidak aktif hampir dua bulan. Karena itu agar pelayanan dan pemerintahan Desa di Mertan bisa kembali normal, tegas dia, penunjukkan pejabat sementara atau Plt kades sangat mendesak dilakukan.
Camat Bendosari, Sucipto P Basuki, menyatakan hal serupa. Pihaknya berharap kekosongan Kades Mertan segera diisi Plt. Menurut dia hal itu penting agar kegiatan pemerintahan desa tidak banyak terganggu dan merugikan kepentingan masyarakat maupun warga secara umum.
“BPD sebenarnya (badan permusyawaratan desa) sudah mengajukan surat, tapi sekarang memang masih menunggu. Kecamatan (Bendosari) sendiri berharap secepatnya ada ymt (yang melaksanakan tugas),” sambungnya dihubungi Esposin melalui telepon genggam.
Sunardi juga menambahkan, sambil menunggu penunjukkan Plt kades pihaknya sudah menyusun draft laporan pelaksanaan anggaran 2011 dan rancangan APBDes 2012. Hal itu dengan harapan agar sewaktu-waktu ada penunjukkan pejabat sementara kades, draft bisa langsung diajukan.