by Hijriyah Al Wakhidah Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 22 Februari 2016 - 16:40 WIB
Esposin, BOYOLALI--Sebanyak 800 orang dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) hingga tokoh masyarakat akan menghadiri acara serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali, Seno Samodro dan M.Said Hidayat, di Pendapa Kabupaten Boyolali, Selasa (22/2/2016). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga tidak mengadakan pesta rakyat atau arak arakan menyambut bupati dan wakil bupati baru.
“Seluruh kepala desa, camat, hingga tokoh semuanya kami undang pada acara sertijab besok,” kata Kepala Bagian Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah (PUOD) Sekretariat Daerah (Setda) Boyolali, Jaka Diyana, kepada Esposin, Senin (22/2/2016).
Serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali merupakan acara lanjutan dari agenda pelantikan yang sudah terselenggara di Semarang, Rabu (17/2/2016) lalu. Menurut Jaka, sertijab Bupati dan Wakil Bupati Boyolali merupakan agenda resmi. Seno Samodro dan Said Hidayat tidak mengagendakan pesta rakyat karena mulai fokus menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
“Setelah diadakan serah terima jabatan, keduanya langsung bekerja mengemban amanat masyarakat Boyolali dengan mengacu misi dan visi Bupati periode 2016- 2021 untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Jaka.
Asisten Pemerintahan Setda Boyolali, Untung Rahardjo, menjelaskan meskipun sertijab Bupati dan Wakil Bupati baru dilaksanakan Selasa ini, namun keduanya resmi sebagai bupati dan wakil bupati per 17 Februari atau setelah dilantik oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. “Jabatan Pj.Bupati yang diemban Sekretaris Daerah [Sekda] Sri Ardiningsih juga berakhir per 17 Februari.”
Seluruh produk hukum ataupun surat menyurat, perintah, dan lain sebagainya, per 17 Februari juga sudah atas nama bupati dan wakil bupati definitif, Seno Samodro dan Said Hidayat. “Terkait yang lain hanya masalah teknis. Secara tata birokrasi, serah terima jabatan Selasa ini juga hanya agenda teknis,” kata Untung.