by Luthfi Shobri Marzuqi - Espos.id Solopos - Selasa, 5 April 2022 - 17:30 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Jauh sebelum ditemukan di Klaten, Gatot Subroto selaku ayah Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, remaja perempuan Wonogiri yang hilang hampir setahun lalu pernah melacak keberadaan Nurhayadi selaku guru silat anaknya secara mandiri. Meyda akhirnya ditemukan seorang juragan truk asal Jatinom, Ardian di SPBU Jonggrangan, Klaten, Kamis (31/3/2022) malam.
Sebagaimana diketahui, Meyda dinyatakan hilang sejak, Minggu (16/5/2021). Hilangnya Meyda sejak setahun lalu diyakini erat kaitannya dengan pelatih silatnya, Nurhayadi.
Gatot Subroto mengaku sempat mencari Nurhayadi ke Pasar Kramat Jati dan daerah Cikampek, Kabupaten Karawang. Langkah itu dilakukan Gatot setelah mengetahui informasi alamat sang guru silat, melalui pesan di telepon seluler (ponsel).
Baca Juga: Masih Trauma, Remaja Hilang Wonogiri Pilih Tinggal di Rumah Nenek
Baca Juga: Masih Trauma, Remaja Hilang Wonogiri Pilih Tinggal di Rumah Nenek
“Awalnya ada yang menunjukkan melalui pesan di ponsel bahwa keberadaan Nurhayadi ada di Kramat Jati. Setelah itu saya berangkat ke Jakarta dan mencarinya ke Pasar Kramat Jati,” ungkapnya saat dihubungi Esposin, Selasa (5/4/2022).
Gatot berada di Jakarta selama lebih kurang tiga hingga empat hari. Ia menyusuri Pasar Kramat Jati dan bertanya-tanya ke pedagang sekitar secara acak. Selain itu, ia juga sempat mencarinya ke Cikampek, Kabupaten Karawang. Cikampek menjadi tempat kedua pencarian Gatot usai dari Kramat Jati. Cikampek merupakan tempat tinggal Ayah dan Ibu dari Nurhayadi.
Namun ia tak mendapat hasil karena tak memiliki informasi rinci alamat rumah Nurhayadi di Cikampek. Sepanjang pencarian itu, Gatot juga sempat mengetahui keberadaan Nurhayadi di Riau.
Baca Juga: Remaja Perempuan Wonogiri yang Hilang 1 Tahun Lalu Sempat ke Kota Ini
Hal itu berdasarkan bantuan dari salah seorang temannya. Ia mengaku berhasil memperoleh informasi tentang aktivitas rekening Nurhayadi saat berada di Riau. Kini, setelah anaknya ditemukan dan berada di rumah, Gatot hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian.
“Yang penting bagi saya, anak saya sudah pulang ke rumah. Kalau soal pencarian Nurhayadi, sekarang sudah urusan hukum. Jadi terserah mau ditemukan polisi atau tidak,” kata dia.
Baca Juga: Masih Ingat Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu? Begini Kabarnya
“Saya enggak tahu yang dibahas apa. Saya enggak boleh berada di dalam rumah, disuruh keluar. Kemarin itu kira-kira pendampingannya memakan waktu sekitar satu jam,” kata Gatot.
Sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Sidoharjo, Aipda Sanusi, mewakili Kapolsek Sidoharjo, AKP Karjo, mengatakan, aparat polisi sudah berupaya mencari keberadaan Nurhayadi. Di antaranya, mencari tahu ke keluarga, teman, bahkan sampai ke Riau. Hingga kini, upaya pencarian tersebut belum menemui titik terang.
Diketahui, rumah keluarga Nurhayadi berada di Kecamatan Girimarto. Usai Meyda menghilang, Nurhayadi juga turut menghilang.
Baca Juga: Remaja Cantik Asal Wonogiri Hilang, Sudah 3 Hari Tak Pulang
“Dia sudah enggak pernah menghubungi keluarganya setelah membawa kabur Meyda. Kami sudah berkomunikasi dengan keluarga dan mereka mengaku sudah tidak berkomunikasi lagi,” kata Aipda Sanusi dalam pesan Whatsapp (WA), kepada Esposin, Senin (4/4/2022).