Langganan

Pawai Takbir Keliling Di Sukoharjo Dilarang Lur! - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by R Bony Eko Wicaksono  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 8 Mei 2021 - 18:35 WIB

ESPOS.ID - Rombongan takbir keliling dari Sukoharjo memasuki wilayah Solo lewat Gading, Pasar Kliwon, langsung dihalau oleh polisi, Sabtu (24/6/2017) malam, (Aries Susanto/JIBI/Solopos)

Esposin, SUKOHARJO -- Masyarakat Sukoharjo dilarang melakukan pawai takbir keliling karena berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Takbiran hanya diperbolehkan dilaksanakan di masjid atau musala.

Pemerintah kembali melarang pawai takbir keliling guna menekan laju persebaran pandemi Covid-19 di Sukoharjo. Kebijakan serupa diambil tahun lalu.

Advertisement

"Kami tak mau mengambil risiko dengan mengizinkan kegiatan pawai takbir keliling. Intinya, pemerintah belum mengizinkan kegiatan yang berpotensi menilmbulkan kerumunan massa. Di masjid agung juga tidak menggelar iktikaf demi mencegah kerumunan massa," kata Kepala Kemeterian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Ihsan Muhadi, saat dihubungi Esposin, Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga: Masalah Buruh vs PT SSG Sukoharjo Akhirnya Ada Titik Temu, THR akan Dicicil 3 Kali

Pemerintah tak ingin terjadi ledakan kasus Covid-19 setelah perayaan Lebaran. "Setelah berbagai kelonggaran saat libur Natal dan Tahun Baru 2021 terjadi ledakan kasus Covid-19. Tingginya mobilitas masyarakat menjadi salah satu faktor pemicu peningkatan kasus Covid-19. Kami tak ingin kondisi serupa kembali terjadi setelah Lebaran," papar dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoto, mengatakan satgas di tingkat desa/kelurahan terus memantau dan mengawasi para perantau atau kaum boro yang tiba di kampung halaman. Sebagian perantau tiba di kampung halaman sebelum larangan mudik diterapkan pada 6 -17 Mei.

Advertisement

Jumlah perantau yang tiba di kampung halaman per 7 Mei sekitar 1.900 orang. "Sekarang petugas sudah melakukan penyekatan di pintu keluar wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pergerakan perantau yang hendak pulang kampung dibatasi," kata dia.

Baca Juga: Tak Pakai Masker Hingga Uyel-Uyelan, Banyak Warga Abai Prokes Di Pasar & Mal Sukoharjo

Advertisement
Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif