by M. Aris Munandar - Espos.id Solopos - Rabu, 25 Maret 2020 - 22:39 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Satu pasien positif corona yang saat ini dirawat di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri diketahui merupakan sopir bus jurusan Wonogiri-Bogor.
Belum diketahui bagaimana pria asal Kelurahan Mlokomanis Kulon, Ngadirojo, itu bisa tertular virus corona. Pasien tersebut ditanyakan positif pada Rabu (25/3/2020) dan saat ini sudah menjalani isolasi di RSUD Wonogiri.
Ibu Presiden Jokowi Tutup Usia, Camat Gondangrejo Karanganyar Siapkan Makam
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, mengatakan pasien yang positif corona tersebut datang ke RSUD Wonogiri untuk periksa kesehatan pada 16 Maret dan menjalani rawat inap.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, mengatakan pasien yang positif corona tersebut datang ke RSUD Wonogiri untuk periksa kesehatan pada 16 Maret dan menjalani rawat inap.
Pada 19 Maret, pasien itu dites dan dinyatakan sehat sehingga esok harinya diperbolehkan pulang. Hasil pemeriksaan pasien tersebut dibawa ke laboratorium di Jogja untuk diuji.
Warga Solo Meninggal Sepulang Dari Prancis Dimakamkan Sesuai Protokol Corona, Ini Penjelasan Lurah
Wawali Solo Achmad Purnomo: Ibu Presiden Jokowi Punya Sakit di Hidung
"Jadi pada sore tadi pasien masih di rumah, selanjutnya dirujuk ke rumah sakit lini dua,” kata dia saat dihubungi Esposin, Rabu (25/3/2020).
Pasien tersebut, kata Jekek, kondisinya sehat namun prosedur medis harus tetap dilaksanakan, terlebih setelah keluar hasil tes positif corona.
Pembangunan Belum Rampung, Markas Baru Persebi Boyolali Jadi Sasaran Vandalisme
Selanjutnya, petugas dari Dinas Kesehatan dan Puskemas Ngadirojo akan melakukan screening terhadap anggota keluarga dan warga lingkungan sekitar. Orang yang pernah kontak dengan pasien akan dikarantina mandiri.
Jekek mengatakan selama karantina, seluruh logistik ditanggung pemerintah, termasuk biaya perawatan pasien yang positif maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
PDP Corona Sukoharjo Bertambah Jadi 10 Orang, ODP 68
Saat ini di RSUD Wonogiri ada 12 PDP, satu PDP positif corona, dua PDP negatif corona, sementara sembilan PDP lainnya masih menunggu hasil tes.