by Redaksi - Espos.id Solopos - Minggu, 14 Agustus 2011 - 23:21 WIB
Klaten (Esposin)--Keberadaan pasar tumpah di sekitar Pasar Raya Pedan, Klaten kian meningkat hingga mengganggu kelancaran lalu lintas di lokasi.
Pantauan Esposin, Minggu (14/8/2011), pasar tumpah itu muncul di pinggiran jalan yang mengelilingi Pasar Raya Pedan. Kebetulan saat itu bertepatan dengan hari pasaran dari Pasar Raya Pedan yakni Wage. Tak heran, pengunjung pasar ini membeludak pada hari itu.
Keberadaan pasar tumpah di pinggiran jalan mengganggu kelancaran lalu lintas. Hal itu diperparah dengan banyaknya ruas jalan yang digunakan untuk lahan parkir. Pantauan dari pukul 08.00-09.00 WIB, jalannya lalu lintas di sekitar Pasar Raya Pedan cukup padat merayap.
”Saya juga heran. Biasanya kalau hari Wage juga tidak sepadat ini lalu lintasnya,” kata Arif, 20, warga Trucuk yang biasa melintasi kawasan Pasar Raya Pedan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Klaten, Jaka Sawaldi mengakui fenomena pasar tumpah memang biasa muncul di Pasar Pedan. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya mengaku sudah menjalin koordinasi dengan kepolisian setempat.
”Tidak hanya di Pasar Pedan, pasar tumpah juga biasa muncul di Pasar Cawas, Pasar Wedi, Pasar Tegalgondo, Pasar Kraguman, dan lain-lain,” tukas Jaka.
(mkd)