by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 3 Februari 2020 - 10:20 WIB
Esposin, SOLO -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menjaring kebutuhan produsen mebel di Pasar Mebel, Kampung Ngemplak, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, untuk meningkatkan ekspor, Minggu (2/2/2020).
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menjelaskan pemerintah ingin mendorong ekspor furnitur karena memiliki peluang besar dari produsen di Solo, Sukoharjo, Jogja, Semarang, dan Kendal.
“Kami ingin tahu kebutuhan para produsen pada pembiayaan, bahan baku, atau sumber daya manusia. Sehingga kami bisa menyusun kebijakan untuk mendorong ekspor. Mebel merupakan kawasan industri yang strategis,” katanya.
Teten menjelaskan Pasar Mebel Ngemplak Solo merupakan penghubung antara produsen dan pembeli di wilayah Solo. Produsen membutuhkan pembangunan pasar karena kondisi pasar darurat.
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, menjelaskan Pasar Mebel Ngemplak Solo merupakan salah satu kawasan strategis. Pasar Mebel akan dibangun dengan dana yang bersumber dari APBN pada 2021 hingga 2024.
Ketua Paguyuban Pasar Mebel Ngemplak Solo, Sidiq Budi Santoso, menjelaskan para produsen berharap pembangunan pasar karena pasar yang didirikan sejak 1970 sudah mengalami tiga kali kebakaran karena hubungan pendek arus listrik.
Pembangunan pasar sesuai dengan ukuran kios masing-masing produsen.