Langganan

Pabrik Kerupuk-Snack di Sidowayah Klaten Kebakaran, 4 Karyawan Dilarikan ke RS - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Senin, 12 Agustus 2024 - 17:20 WIB

ESPOS.ID - Tempat produksi kerupuk dan snack di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, yang terbakar pada Senin (12/8/2024) siang. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Esposin, KLATEN -- Kebakaran menghanguskan pabrik atau tempat produksi kerupuk dan snack di Dukuh Kauman, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Senin (12/8/2024) siang. Empat karyawan dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sesak napas.

Kapolsek Polanharjo, AKP Abdillah, mengatakan kebakaran sekitar pukul 12.30 WIB. Tempat usaha milik Risang, warga Sidowayah, itu terbakar saat proses produksi sedang berlangsung.

Advertisement

Dari penjelasan karyawan, Kapolsek mengatakan kebakaran diduga berasal dari percikan api yang membesar saat proses penggorengan berlangsung. Percikan api itu menyambar bahan baku di sekitar penggorengan sehingga terjadi kebakaran. Kondisi itu ditambah cuaca panas.

Dari kejadian itu, ada empat karyawan yang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sesak napas serta luka lecet saat berusaha memadamkan api dan mengeluarkan barang-barang.

Advertisement

Dari kejadian itu, ada empat karyawan yang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami sesak napas serta luka lecet saat berusaha memadamkan api dan mengeluarkan barang-barang.

“Sewaktu kebakaran ada karyawan yang berusaha mengeluarkan barang-barang kemudian menghirup asap hingga mengalami sesak napas. Kemudian dibawa ke PKU Muhammadiyah Delanggu, alhamdulillah sudah bisa teratasi dan tidak lagi sesak napas,” jelas Abdillah.

Api berhasil dipadamkan petugas Damkar Klaten menggunakan dua unit mobil Damkar dibantu satu unit mobil Damkar dari Kabupaten Boyolali. Api tak sampai merembet ke bangunan di sekitarnya. “Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian ditaksir Rp100 juta,” ungkap Abdillah.

Advertisement

“Tadi juga bareng-bareng berusaha memadamkan api karena saking paniknya. Alhamdulillah aman semua tidak sampai merembet,” ungkap dia.

Kepala Desa (Kades) Sidowayah, Mujahid Jaryanto, mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Lokasi yang terbakar merupakan tempat produksi kerupuk dan beraneka macam snack. “Ada tiga tempat produksi salah satunya yang ada di sini [yang terbakar]. Tidak ada korban jiwa,” ungkap Mujahid.

Salah satu anggota tim Damkar Klaten, Irwan Santosa, mengatakan sekitar 70 persen bangunan tempat produksi itu terbakar. Luas area yang terbakar 12 meter x 20 meter. Sekitar pukul 14.30 WIB api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan dua unit mobil Damkar Klaten dibantu satu unit mobil Damkar Boyolali.

Advertisement

“Membutuhkan sekitar 12.000 liter air untuk memadamkan api dan dibantu unit armada dari Boyolali. Alhamdulillah tidak ada kendala. Ada delapan personel Regu 3 Damkar Klaten yang terlibat dalam pemadaman api,” kata Irwan.

Berdasarkan pantauan Esposin, tempat produksi kerupuk dan snack itu berada di tengah permukiman padat penduduk. Akibat kejadian itu, atap tempat produksi dari baja ringan jatuh gara-gara memuai akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif