by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 7 April 2022 - 23:51 WIB
Esposin, SOLO -- Rencana pembukaan kembali Night Market Ngarsopuro di sepanjang Jl Diponegoro depan Pura Mangkunegaran Solo pada Sabtu (9/4/2022) malam membuat pedagang barang antik di Pasar Triwindu waswas.
Mereka khawatir aktivitas persiapan night market akan mengganggu akses menuju Pasar Triwindu yang berada di sisi timur Jl Diponegoro. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, aktivitas loading barang dagangan di night market mengganggu akses masuk pasar dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Triwindu Solo, Dodi Sudarsono, mengaku mendukung upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dalam meningkatkan perekonomian saat Ramadan. Termasuk pembukaan kembali Night Market Ngarsopuro, Solo.
Baca Juga: Fantastis! Omzet Night Market Ngarsopuro Solo Capai Rp200 Juta Semalam
Baca Juga: Fantastis! Omzet Night Market Ngarsopuro Solo Capai Rp200 Juta Semalam
Namun, ia berharap aktivitas pedagang night market tidak mengganggu aktivitas pedagang maupun pembeli di Pasar Triwindu. “Dua Lebaran dan tahun baru kami sudah tak merasakan apa-apa. Tempat kami bukan pasar nonesensial dan pernah ditutup sementara, bukan lagi jatuh namun terjun bebas istilahnya,” katanya saat diwawancarai Esposin, Kamis (7/4/2022).
Dodi menjelaskan momen pelonggaran Lebaran 2022 menjadi harapan bagi para pedagang di Pasar Triwindu untuk pulih kembali. Namun, informasi akan dibukanya kembali Night Market membuat para pedagang khawatir.
Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Solo Buka Lagi 9 April, Dulu Omzetnya Fantastis
Mobil salah parkir digembok petugas Dinas Perhubungan Solo dan pengunjung kena denda. Hal tersebut menjadi pengalaman tidak menyenangkan bagi pengunjung yang datang dengan mengendarai mobil.
“Sabtu tenda dipasang, malam dibongkar, oke. Akses masuk tidak terganggu. Ruang parkir kami sedikit, parkir para tamu luar kota biasanya di jalan, ada tenda sangat mengganggu,” jelasnya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Night Market Ngarsopuro Solo Aktif Lagi Pekan Depan
Menurut Dodi, pemasangan tenda Night Market Ngarsopuro Solo harus memperhatikan radius serta lokasi yang tidak boleh dipasangi tenda. Tenda yang dipasang di kanan kiri akses masuk pasar dapat mengganggu kendaraan yang akan parkir.
Selain itu, lanjutnya, proses loading barang dagangan Night Market pernah dilakukan sejak pukul 09.00 WIB sehingga Jl Diponegoro menjadi rawan kecelakaan lalu lintas. Sejumlah kendaraan pernah ada yang menabrak tenda.
Dodi menjelaskan Night Market harus menjual produk UMKM tanpa aktivitas memasak di lokasi. Namun sebelum ditutup sementara nyatanya ada sejumlah pedagang yang menggoreng sosis dan kentang yang tidak pas dengan konsep Night Market.
Baca Juga: Gibran: Night Market Ngarsopuro Solo Diperpanjang sampai Jl Gatsu
Ia mengatakan Pasar Triwindu banyak didatangi pengunjung dari luar kota saat libur Lebaran dan Tahun Baru. Operasional pasar pukul 09.00 WIB sampai 17.00 WIB namun pedagang bisa sampai malam pada momen Lebaran dan Tahun Baru.
Baca Juga: Night Market Ngarsopuro Solo sampai Jl Gatsu, Parkir di Mangkunegaran
“Karena di saat Lebaran dan Tahun Baru sorean malah ramai. Ada yang buka sampai pukul 19.00 WIB. Dulu Jokowi pernah menyuruh kami sampai malam namun tenaga pedagang terbatas,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Kota Solo, Wahyu Kristina, menjelaskan telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Solo dan paguyuban pedagang night market. “Supaya semua pihak tidak terganggu. Semoga bisa berjalan sesuai rencana,” jelasnya.