by Tika Sekar Arum Tim Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 28 Juli 2020 - 11:42 WIB
Esposin, WONOGIRI -- Teror hewan misterius menyerang ternak bikin heboh warga Desa Kepyar, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Beberapa kambing di desa itu mati dengan kondisi mengenaskan. Kambing-kambing tersebut diserang hewan misterius.
Kepala Desa Kepyar, Mei Rina Tri Purwanti, mengatakan kejadian tersebut sudah terjadi sejak satu pekan lalu. Yang bikin heran, semua jeroan kambing yang mati hilang.
“Ada kambing yang tidak mati ketika diserang hewan tersebut. Tetapi meninggalkan bekas luka di bagian paha kambing,” kata dia saat dihubungi Esposin, Senin (27/7/2020).
Duh! Kasus DBD di Karanganyar Tambah Terus, Lebih Banyak daripada Covid-19
Duh! Kasus DBD di Karanganyar Tambah Terus, Lebih Banyak daripada Covid-19
Ternyata bukan kali ini saja warga Wonogiri mendapat teror hewan misterius menyerang ternak. Setidaknya ada tiga kecamatan lain yang menjadi sasaran teror hewan misterius.
Pengrajin Geraban di Klaten Mulai Berproduksi, Produk Ini Malah Laris
“Pemilik domba melihat dombanya dimakan anjing. Warga pun bergegas keluar rumah untuk siskamling. Saat warga konsentrasi di rumah Karwoko mendadak mendapat informasi domba milik Kasiman juga sudah dimangsa. Akibatnya warga resah dan bingung,” ujar dia kepada Esposin.
Bejat! Seorang Ayah di Banyumas Tega Memperkosa 2 Anak Kandungnya
Kambing yang mati itu berada di Desa Suci, Jimbar, dan Banaran, Pracimantoro. Perinciannya, empat ekor kambing di Desa Suci, sembilan ekor di Jimbar, dan lima ekor di Banaran.
Kepala Desa Jimbar, Kecamatan Pracimantoro, Sutrisno, mengatakan serangan anjing liar kali pertama terjadi di Desa Suci pada awal Agustus 2014. Selang beberapa pekan kemudian, anjing liar kembali menyerang kambing milik warga Desa Jimbaran dan merembet ke Banaran pada Rabu (3/9/2014). “Kambing itu mengalami luka gigitan di leher dan paha. Kejadiannya pada malam hari, setelah dicek di kandang, ternyata kambing sudah mati,” katanya.
Alamaak! Harga Emas Antam Tembus Rp1 Juta per Gram
Kambing milik warga Desa Ngambarsari, Karangtengah, Wonogiri, itu ditemukan mati mengenaskan dengan leher dan badan tercabik-cabik. Diduga kematian ini disebabkan anjing liar yang berasal dari hutan.
“Hari pertama ada sembilan ekor yang mati, hari kedua 14 ekor, dan hari ketiga lima ekor. Total 28 kambing yang mati tersebut milik sembilan warga Desa Ngambarsari,” kata Kapolsek Karangtengah, AKP Sentot Giswanto, saat dihubungi Esposin, Senin (10/2/2020).