Langganan

Nenek Hilang Diduga Hanyut di Sungai Mungkung Sragen, Ini Ciri-Cirinya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 26 Juni 2022 - 09:23 WIB

ESPOS.ID - Dua orang warga melakukan pencarian di perairan Sungai Mungkung wilayah Kelurahan Karangtengah, Sragen Kota, Sragen, Minggu (26/6/2022). (Istimewa/Galih Setyo Nugroho)

Esposin, SRAGEN — Seorang nenek-nenek berusia 95 tahun asal Dukuh Ngangin RT 003/RW 006, Kelurahan Karangtengah, Sragen Kota, Mariyem, hilang sejak Sabtu (25/6/2022) pukul 18.30 WIB. Keluarga sudah mencari-cari ke saudara dan kerabat tetapi tidak ditemukan.

Nenek-nenek itu diduga terjatuh ke Sungai Mungkung. Tim search and rescue (SAR) gabungan mulai melakukan pencairan pada Minggu (26/6/2022).

Advertisement

Lurah Karangtengah, Sragen Kota, Galih Setyo Nugroho, saat dihubung Esposin, Minggu pagi, menerangkan awalnya Mbah Mariyem diketahui hilang dan dicari ke seluruh kampung, tetapi tidak ditemukan.

Galih menerangkan pihak keluarga juga sudah mencari ke kerabat, keluarga juga tidak ditemukan. “Perkiraan atau dimungkinkan oleh warga Mbah mariyem hilang itu terjatuh ke sungai.

Sampai Minggu pagi ini belum ditemukan. Sekarang BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] bersama sukarelawan SAR lainnya melakukan pencarian,” ujarnya.

Advertisement

Baca juga: Cuaca Sragen Hari Ini Diprediksi Cerah Berawan dengan Sedikit Hujan

Ciri-Ciri

Galih menerangkan ciri-ciri perempuan lanjut usia itu rambutnya putih pendek, pakaian kebaya berjarit, tinggi kurang lebih 150 cm, dan kulit sawo matang.

Kepala BPBD Sragen Agus Cahyono menyampaikan petugas BPBD sudah melakukan asesmen ke kediaman Mbah Mariyem. Dia menjelaskan dari asesmen itu diketahui anak Mbah Mariyem, yakni Sudarni, setiap hari mengunjungi ibunya.

Baca juga: Duh, Ada Siswa di Sragen Kecanduan Narkoba sejak Kelas VI SD

Advertisement

Pada saat berkunjung pukul 18.30 WIB, kata dia, didapati kondisi rumah Mbah Mariyem masih gelap. Dia mengatakan lampu dinyalakan kemudian mencari keberadaan Mbah Mariyem ke tetangga hingga kampung sebelah tetapi tidak ditemukan.

“Warga bersama-sama mencari di sungai di radius 100 meter dan 200 meter tidak ditemukan. Minggu pagi ini, sukarelawan gabungan SAR yang dikendalikan Basarnas Surakarta dengan anggota sebanyak 50 orang masih melakukan pencarian,” ujarnya.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif