by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 21 November 2011 - 19:17 WIB
Boyolali (Esposin)--Hingga hari kedua pencarian, Senin (21/11/2011), seorang nenek berusia 103 tahun, Mujinem, asal Genengsari, Kecamatan Kemusu yang hanyut terbawa banjir di Sungai Serang, Kemusu belum juga ditemukan.
Pencarian intensif masih dilakukan oleh anggota SAR dari Waduk Kedung Ombo, pihak Kapolsek Kemusu dan masyarakat.
Ketua SAR Air Boyolali, Sarwono, mengatakan proses evakuasi terhambat oleh derasnya aliran sungai. Mereka telah menyisir sungai hingga sepanjang 2 km. Namun korban belum juga bisa ditemukan. Hingga sore pukul 16.00 WIB, SAR masih meneruskan pencarian. Namun jika sampai pukul 17.00 WIB, korban belum juga ditemukan, pencarian terpaksa dihentikan dulu.
“Kalau melakukan pencarian pada malam hari tidak efektif. Selain itu juga berbahaya bagi anggota SAR” kata Sarwono, ketika dihubungi Esposin, kemarin.
Mujinem hanyut terseret arus sungai ketika sedang buang hajat di belakang rumah H Mundakir di Desa Kemusu RT 1/RW 1, Kecamatan Kemusu, Sabtu (19/11/2011).
(yms)