by Ponco Suseno - Espos.id Solopos - Senin, 3 Mei 2021 - 14:21 WIB
Esposin, KLATEN -- Rumah Sakit Cakra Husada atau RSCH Klaten melaporkan pengguna akun Facebook @Rifkyi Buangetzz yang menghujat korban KRI Nanggala 402 ke polisi.
Hal itu lantaran pengguna akun tersebut mengaku sebagai karyawan RSCH Klaten. Manajemen RSCH bahkan sempat didatangi prajurit TNI AL yang meminta klarifikasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, manajemen RSCH Klaten dikagetkan dengan ulah pemilik akun FB @Rifkyi Buangetzz. Dalam postingannya, @Rifkyi Buangetzz menghujat korban kapal KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Waduh, 30-An Perusahaan Klaten Berpotensi Langgar Ketentuan Pembayaran THR
Baca Juga: Waduh, 30-An Perusahaan Klaten Berpotensi Langgar Ketentuan Pembayaran THR
Profil akun FB @Rifkyi Buangetzz mencantumkan keterangan bekerja di RSCH Klaten, pernah belajar di Stikes. Alamatnya di Kalasan (Jogja), dan bergabung di FB sejak November 2013.
Display picture (DP) akun @Rifkyi Buangetzz tersebut menampilkan foto pria muda berlatar belakang mobil berwarna merah. Belakangan diketahui foto DP itu juga mencatut akun FB @Dpoel buangetz.
Salah seorang karyawan RSCH Klaten mengetahui postingan @Rifkyi Buangetzz yang menghujat korban KRI Nanggala 402 yang tenggelam, Jumat (30/4/2021). Melihat postingan itu, karyawan RSCH langsung melaporkan ke manajemen.
Selanjutnya, manajemen RSCH berniat melaporkan akun @Rifkyi Buangetzz ke Polres setempat, Senin (3/5/2021). Sebelum itu, manajemen RSCH sudah didatangi dua prajurit Kodim Klaten dan tiga prajurit TNI AL, Minggu (2/5/2021) pukul 13.00 WIB.
Pada kesempatan itu, prajurit TNI AL menanyakan ke manajemen RSCH apakah memiliki karyawan dengan akun FB @Rifkyi Buangetzz. Kepada para prajurit TNI AL, manajemen RSCH Klaten mengatakan tak ada nama karyawan yang memiliki akun @Rifkyi Buangetzz.
Baca Juga: Terminal Ir Soekarno Klaten Masih Lengang, Karena Larangan Mudik Lebaran?
Manajemen sempat memanggil dua karyawan yang bernama Risky untuk dipertemukan dengan personel TNI AL itu. Dua nama yang dipanggil namanya mirip @Rifkyi. Namun, karyawan RSCH Klaten itu mengaku tak tahu-menahu soal akun @Rifkyi Buangetzz.
Dari total karyawan RSCH sebanyak 250 orang, Joko memastikan tak ada yang memiliki akun tersebut. "Ternyata di Polres Klaten sudah ada yang melaporkan kasus ini, yaitu orang yang dicatut akun @Rifkyi Buangetzz. Makanya, laporan kami dijadikan satu dengan pelapor awal dari Gantiwarno itu," ujarnya.
Baca Juga: Pemudik Masuk Klaten Tetap Wajib Karantina Meski Bawa Hasil Tes Antigen
Terpisah, Kasubaghumas Polres Klaten, Iptu Nahrowi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengaku polisi sudah menerima laporan dugaan pencemaran nama baik dari manajemen RSCH Klaten. Sejauh ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Baca juga: Ular Piton Tertangkap Saat Incar Ayam Milik Warga Karanganom Klaten, Panjangnya 5 Meter
Sebagaimana diketahui, kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan Bali, Rabu (21/4/2021). Saat itu, KRI Nanggala 402 hendak melakukan latihan tembak rudal C802 dan torpedo.
Selanjutnya, KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan seluruh awak kapal selam dinyatakan gugur dalam tugas. Total awak kapal selam mencapai 53 orang.