Langganan

MUTASI GURU: Sebelum Pindah ke SD, Guru SMP dan SMA Diikutkan Diklat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 25 Mei 2012 - 13:42 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

KARANGANYAR – Guru SMA dan SMP yang bakal dipindah menjadi guru SD bakal mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) sebelum mengajar siswa SD. Pemindahan guru tersebut merupakan salah satu alternatif pemerataan guru di Karanganyar.

Sekretaris Disdikpora Karanganyar, Nur Halimah, mengatakan pemindahan guru SMA dan SMP menjadi guru SD sudah sesuai aturan yakni Surat Keputusan Bersama (SKB) Lima Menteri tentang Penataan dan Pemerataan Guru PNS. Pasalnya, sebagian SD di wilayah Karanganyar kekurangan guru. “Salah satunya memang dengan pemindahan guru SMA dan SMP menjadi guru SD,” ujarnya, Jumat (25/5/2012).

Advertisement

Sebelum mengajar, para guru yang bakal dipindah diwajibkan mengikuti diklat untuk menambah skill kompetensinya. Sebab, materi pelajaran dan kondisi psikologis siswa SMA dan SMP berbeda dengan siswa SD. Biasanya, diklat dilaksanakan selama dua bulan dengan pemberian materi secara bertahap.

Pihaknya meminta para guru SMA dan SMP yang akan dipindah tak perlu cemas. Dia juga meminta agar para guru tersebut memprioritaskan kemajuan pendidikan dibanding gengsi karena mengajar di SD. “Tugas guru adalah mengajar siswa, artinya guru tidak boleh memilih-milih mengajar pada tingkat sekolah tertentu,” jelasnya.

Berdasarkan data Disdikpora Karanganyar, jumlah SD di Karanganyar sekitar 490 sekolah. Sementara jumlah kekurangan guru sebanyak 435 guru. Hampir seluruh SD di wilayah Karanganyar membutuhkan guru tambahan.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Karanganyar, Juliatmono, menambahkan Komisi I akan melakukan dengar pendapat atau hearing untuk mengetahui rencana pemindahan guru SMA dan SMP menjadi guru SD. Hal ini dilakukan agar tidak muncul permasalahn baru di bidang pendidikan. “Nanti dikaji dahulu seperti apa pemindahan guru tersebut, yang jelas jangan sampai menimbulkan masalah baru,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif