by Indah Septiyaning W Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Sabtu, 23 Maret 2013 - 14:01 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
SOLO -- 70 Persen usulan Musyawarah Rencana Pembangunan Kota (Musrenbangkot) 2013 didominasi pembangunan infrastruktur atau kegiatan fisik. Sementara kegiatan non fisik masih jauh dari usulan di tingkat bawah.
Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan seusai pembukaan Musrenbangkot di Solo Tehno Park (STP), Sabtu (23/3/2013), mengatakan pelaksanaan Musrenbangkot akan menghasilkan sejumlah rekomendasi proyek besar yang arahnya diajukan ke Pemerintah Pusat. Tentunya proyek tersebut akan dibiayai APBN, seperti lanjutan pembangunan STP, revitalisasi Pasar Klewer serta penyelesaian persoalan Benteng Vastenburg.
“Tiga proyek ini skalanya nasional. Bukan lagi daerah, jadi akan kami ajukan ke pusat,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Ketua Sidang Pleno Musrenbangkot Solo 2013 Budi Suharto mengatakan persoalan kegiatan fisik masih mendominasi usulan dalam Musrenbangkot. Seperti perbaikan sarana dan prasarana jalan serta lain sebagainya.
“Hampir 70% usulan fisik yang masuk. Sisanya hanya usulan nonfisiknya,” ujar Budi.
Budi mengakui banyak sarana dan prasarana yang perlu dilakukan perbaikan. Termasuk kondisi jalan kampong yang rusak berat. Namun, Budi mengatakan fokus porsi anggaran 2014 mendatang bukan pada kegiatan fisik, melainkan nonfisik.
“Kegiatan fisik masih ada dan tidak mungkin hilang. Tapi porsinya lebih sedikit dibanding non fisik,” tuturnya.