Langganan

Mulai Siaga Hijau, Tinggi Muka Air Bengawan Solo di Pos Pantau Jurug Turun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 18 Februari 2023 - 14:55 WIB

ESPOS.ID - Kondisi Bengawan Solo hari ini, Senin (20/2/023) tinggi muka air (TMA) dalam kondisi aman. (Istimewa/Joko Widodo)

Esposin, SOLO — Tinggi muka air (TMA) Bengawan Solo semakin turun menjadi siaga hijau di Pos Pantau TMA Jurug, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu (18/2/2023) pukul 11.35 WIB.

"Siang ini pukul 11.35 WIB mulai siaga hijau dengan ketinggian 7 meter 74 sentimeter," jelas Petugas Pos Pantau TMA Jurug Joko Widodo alias Toyib.

Advertisement

Pada pukul 12.00 WIB, TMA di Pos Pantau Jurug semakin turun menjadi ketinggian 7,69 meter pukul 12.00 WIB. Cuaca panas pada siang ini.

Kepala Pelaksana BPBD Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan data dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) TMA Bengawan Solo surut sejak Jumat. Tidak terjadi hujan di Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, pada Jumat (17/2/2023) sore.

Advertisement

Kepala Pelaksana BPBD Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan data dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) TMA Bengawan Solo surut sejak Jumat. Tidak terjadi hujan di Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, pada Jumat (17/2/2023) sore.

"Air yang mengalir benar-benar dari Sungai Bengawan Solo saja," ujarnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Solo, Gatot Sutanto, mengatakan ada 14 lokasi pompa air di Kota Solo. Pompa digunakan saat pintu air Bengawan Solo ditutup karena TMA tinggi. Pompa itu digunakan untuk mengalirkan air dari anak sungai ke Bengawan Solo saat pintu air ditutup.

Advertisement

Pihak yang ada di Whatsapp Grup itu terdiri petugas gabungan Kota Solo, BBWSBS, TNI/Polri, dan petugas gabungan wilayah lainnya. Selain itu ada juga petugas gabungan yang berpatroli.

Sementara itu, sejumlah warga terdampak banjir telah pulang ke rumah dari tempat pengungsian. Warga mulai membersihkan rumah yang sempat terendam banjir.

Sementara sebagian dapur umum di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, masih beroperasi. Dapur umum untuk mencukupi kebutuhan warga yang belum bisa memasak di rumah.

Advertisement

Camat Pasar Kliwon, Solo, Ahmad Khoironi, mengatakan separuh dapur umum masih beroperasi hingga hari ini. Sejumlah warga meminta bantuan pembersih lantai untuk membersihkan rumah setelah kebanjiran. \

Advertisement
Kaled Hasby Ashshidiqy - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif