by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 27 Oktober 2022 - 19:38 WIB
ESPOS.ID - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Solo Selvi Ananda membawa beras yang dibelinya di bazar Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Kamis (27/10/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)
Esposin, SOLO -- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Solo Selvi Ananda dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa memborong beras dan hampir semua jenis produk yang ditawarkan kelompok tani dan kelompok wanita tani (KWT) se-Kecamatan Banjarsari dalam pasar tani di Kelurahan Joglo, Kamis (27/10/2022).
Bazar tani dan pangan murah itu digelar berkaitan dengan pencanangan Kelurahan Joglo sebagai kampung cerdas pangan. Berdasarkan pantauan Esposin, kegiatan pasar tani dan pangan murah berlangsung meriah.
Teguh dan Selvi Ananda meresmikan pencanangan Kelurahan Joglo, Solo, sebagai kampung cerdas pangan. Beberapa warga mendapatkan bantuan untuk mewujudkan kota cerdas pangan, antara lain benih ikan, sayuran, serta sarana pertanian. Ada 15 stan milik kelompok tani dan KWT se-Kecamatan Banjarsari dalam pasar tani itu.
Warga yang terlibat menawarkan berbagai produk olahan pangan yang merupakan hasil panen dari kelompok tani dan KWT, antara lain aneka keripik, rengginang, satai, hingga abon. Produk kebutuhan pokok lain juga tersedia, antara lain beras dan minyak goreng.
Warga yang terlibat menawarkan berbagai produk olahan pangan yang merupakan hasil panen dari kelompok tani dan KWT, antara lain aneka keripik, rengginang, satai, hingga abon. Produk kebutuhan pokok lain juga tersedia, antara lain beras dan minyak goreng.
Selain bahan pangan dan produk kuliner, ada maggot yang merupakan hasil peternakan warga Joglo. Maggot itu diternak dengan memanfaatkan sisa makanan sehingga tidak terbuang dan ada nilai ekonominya.
Baca Juga: Sesi Pemotretan Keluarga, Wali Kota Gibran dan Selvi Ajari Anaknya Main Gamelan
Selvi Ananda melihat setiap produk yang ditawarkan kelompok tani dan KWT Banjarsari, Solo. Ibunda Jan Ethes Srinarendra itu memborong hampir semua produk yang ditawarkan.
Momen itu juga dimanfaatkan para petani kota sebagai ajang promosi produknya dengan memotret dan merekam dengan kamera video. Dia juga tampak membeli beras.
Baca Juga: Tetap Cantik dengan Gaya Rambut Baru, Selvi Ananda Gibran Kini Berponi
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Eko Nugroho Isbandijarso menjelaskan pencanangan kampung cerdas pangan itu sebagai salah satu implementasi Kota Solo sebagai satu dari dua kota di Indonesia yang menandatangani Pakta Milan. Pakta Milan merupakan perjanjian internasional tentang penyediaan pangan cerdas di perkotaan.
“Kami tunjuk Kelurahan Joglo sebagai salah satu contoh karena ada beberapa yang memenuhi pilar-pilar kota cerdas pangan, antara lain keamanan pangan dari produsen ke konsumen, perbaikan pola konsumsi pangan, pemanfaatan pangan lokal, dan pemanfaatan sampah pangan dengan budidaya maggot,” jelasnya.
Baca Juga: Agenda Solo Hari Ini: Bazar Pangan Murah Joglo hingga Gebyar Budaya Pucangsawit
Eko menjelaskan kelompok tani dan KWT se-Kecamatan Banjarsari telah menunjukkan upaya peningkatan ketahanan pangan meskipun dengan kondisi lahan terbatas. Dia berharap kelurahan lain bisa menjadi kampung cerdas pangan.
“Harapan kami unsur pentahelix terlibat dari pemerintah, perguruan tinggi dengan pengabdian masyarakat, dunia usaha memberikan CSR [tanggung jawab sosial perusahaan], dan media menyajikan berita,” jelasnya.
Selvi menjelaskan produk kelompok tani dan KWT menarik dan sehat namun butuh upaya meningkatkan pengemasan produk supaya bisa masuk pasar modern. Kerja sama dari berbagai pihak diperlukan untuk memberdayakan warga dalam kota cerdas pangan.