Langganan

Misa Malam Natal Khidmat, Selamat Tinggal Covid-19 - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Wahyu Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 25 Desember 2022 - 03:17 WIB

ESPOS.ID - Romo Fransiskus Kristino Mari Asisi, mengisi khotbah misa malam Natal kedua di Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2022). Terdapat dua sesi misa di Gereja Santo Antonius Purbayan, masing-masing pukul 17.00 WIB dan 19.30 WIB. (Solopos.com/Putut Hartanto)

Esposin SOLO – Umat Kristen menjalankan misa malam Natal dengan khidmat di Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (24/12/2022).

Perayaan Natal terasa bermakna karena kembali digelar seperti sebelum pandemi Covid-19.

Advertisement

Terdapat dua sesi misa malam Natal di Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan, masing-masing pukul 17.00 WIB dan 19.30 WIB.

Pantauan Esposin, sejumlah umat sudah datang lebih awal, 30 menit sebelum misa pertama berlangsung.

Advertisement

Pantauan Esposin, sejumlah umat sudah datang lebih awal, 30 menit sebelum misa pertama berlangsung.

Baca Juga: Malam Natal, Ganjar Kunjungi Sejumlah Gereja di Semarang

Selain bangku di dalam gedung gereja, pengurus Gereja Katolik Santo Antonius Purbayan telah menyiapkan kursi tambahan serta tenda.

Advertisement

Pastor Kepala Santo Antonius Purbayan, Romo Clemens Budiarta, bertugas pada misa malam Natal sesi pertama.

Baca Juga: Di DIY, Kokam, Banser dan Paksi Katon Ikut Jaga Gereja

Jemaat yang berada di luar gedung utama bisa menyaksikan melalui layar serta pengeras suara yang disediakan.

Advertisement

Dalam ibadah itu, kepada jemaat, Romo Budi menjelaskan merasa perbedaan dalam tiga tahun terakhir, yakni perayaan Natal sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, kemudian Natal 2020 sepi, dan suasana Natal 2021 agak ramai.

"Dan sekarang Natal 2022 seperti kembali normal sebelum Covid-19. Kami bersyukur dan berterima kasih atas situasi ini," kata dia.

Baca Juga: Polda Jateng Kerahkan 11.000 Personel Amankan Gereja saat Natal

Advertisement

"Semoga ini menjadi tanda kelahiran Tuhan Yesus Kristus ingin menutup masa pandemi Covid-19," lanjutnya.

Menurut dia, tanda kelahiran Yesus Kristus seolah mengatakan selamat tinggal pandemi Covid-19.

Harapan umat supaya semua berjalan normal kembali seperti sedia kala sebelum pandemi Covid-19.

Bangkit Lebih Cepat

Terpisah, Wakil Ketua Paroki Santo Antonius Purbayan, Gerardus Suyatman menjelaskan makna Natal seperti yang disampaikan pemerintah untuk bangkit lebih cepat.

"Bangkit lebih cepat itu dalam artian tetap tinggal dalam pokok anggur untuk berbuah lebih lebat," kata dia kepada Esposin. 

Menurut dia, ekaristi Natal terbuka bagi seluruh umat tanpa melalui pendaftaran seperti tahun-tahun sebelumnya, wajib memakai masker, sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis kedua, datang dengan keadaan sehat, dan tanpa batasan usia.

Baca Juga: Jemaat Membludak, Ibadah Natal di Gereja Santo Pius Karanganyar Khidmat

“Biasanya paling banyak umat datang waktu malam Natal. Diprediksi ada sekitar 3.000 sampai 3.500 jemaat,” ungkapnya.

Sebelumnya, pemerintah pada akhir 2022 kemungkinan bakal menyetop Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan sejumlah bentuk pembatasan terkait pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: 704 Polisi Dimutasi Menjelang Perayaan Natal 2022

"Hari ini, kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200, dan mungkin nanti akhir tahun, kita akan menyatakan berhenti PSBB, PPKM kita," kata Presiden Jokowi saat membuka diskusi Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023, di Jakarta.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif