Langganan

Minim, jumlah penghulu profesional di Boyolali - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 10 November 2011 - 07:22 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pernikahan (Dok/JIBI/Solopos)

Boyolali (Esposin)--Jumlah penghulu profesional di Kabupaten Boyolali sangat minim. Boyolali baru punya enam penghulu profesional.

Advertisement

Idealnya, sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada, Boyolali harus punya 19 penghulu.

Keenam penghulu profesional itu baru ada di Boyolali Kota, Teras, Ngemplak, Wonosegoro, Cepogo dan Nogosari.

Kepala Seksi Urusan Agama Islam (Urais) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali, Drs H Asikin MAg, menyampaikan minimnya jumlah penghulu akan membuat keteteran para penghulu maupun Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) pada saat-saat musim nikah. Seperti, bulan Syawal dan pasca Lebaran Haji seperti sekarang ini.

Advertisement

“Apalagi, besok ada tanggal yang cukup istimewa, yakni tanggal 11 bulan 11 tahun 2011. Ya, kemungkinan besar banyak yang akan menikah. Keterbatasan jumlah penghulu bisa diatasi dengan pembagian waktu atau menerjunkan Kepala KUA yang bisa bertugas sebagai penghulu meski belum termasuk sebagai penghulu profesional,” kata Asikin, saat ditemui Esposin, di ruang kerjanya, Rabu (9/11/2011).

Penghulu profesional, menurut Asikin, selain harus sudah Sarjana Agama, kemudian tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) juga harus mengantongi sertifikat sebagai penghulu.

“Dan SDM kami untuk memenuhi ketiga persyaratan utama itu memang masih sangat minim.”

Advertisement

(haw)

Advertisement
Nadhiroh - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : KUA Penghulu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif